Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bauran Kebijakan Bank Indonesia Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

6 Desember 2023   18:10 Diperbarui: 6 Desember 2023   18:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Impossible trinity atau konsep Trilema merupakan sesuatu yang tidak asing dalam perekonomian sebuah negara. Impossible Trinity atau Trilema sendiri menyatakan ketidakmungkinan mencapai secara bersamaan tiga tujuan kebijakan ekonomi: nilai tukar tetap, kemerdekaan pergerakan modal, dan kebijakan moneter independen.

Sebuah negara hanya dapat memilih dua dari tiga tujuan tersebut, karena mencapainya secara bersamaan dapat memicu konflik kebijakan yang merugikan stabilitas ekonomi.

Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki kebijakan tersendiri yang tidak sepenuhnya mengikuti opsi-opsi dalam trilema. Kebijakan ini dikenal sebagai bauran kebijakan bank sentral. Ini terdiri dari integrasi antara 3 kebijakan yakni kebijakan makroprudensial, kebijakan moneter dan kebijakan manajemen aliran modal asing. Lantas, apa saja dampaknya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan?

Mendukung Stabilitas Harga

Bank sentral mempertahankan inflasi pada tingkat yang moderat dan stabil, menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif. Dengan menjaga daya beli mata uang, bank sentral memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan konsumen, mendorong investasi jangka panjang, dan menciptakan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dukungan terhadap Sektor Berkelanjutan  

Bank sentral secara aktif mempromosikan investasi dan inovasi di sektor berkelanjutan, memastikan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Melalui bauran kebijakan yang inklusif, bank sentral berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan, menciptakan lingkungan yang mendukung peralihan menuju model ekonomi yang berkelanjutan.

Stabilisasi Sistem Keuangan

Dengan mengawasi dan merespons secara efektif terhadap risiko keuangan, bank sentral melindungi ekonomi dari gangguan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Stabilisasi sektor keuangan menciptakan fondasi yang kuat untuk investasi dan pengembangan sektor-sektor strategis.

Transparansi dan Pelaporan

Bank sentral menegakkan transparansi kebijakan untuk membangun kepercayaan publik dan pelaku pasar. Informasi yang jelas dan terbuka mendukung pengambilan keputusan yang berkelanjutan, menciptakan lingkungan di mana pelaku ekonomi dapat merencanakan aksi mereka dengan keyakinan.

Kolaborasi Lintas Sektor

Kolaborasi lintas sektor, yang dipimpin oleh bank sentral, menciptakan fondasi yang kokoh untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. Bank sentral berfungsi sebagai perekat yang menghubungkan pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam upaya bersama mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Melalui dialog terbuka dan kerja sama, kolaborasi ini memperluas pandangan dan pemahaman tentang peluang dan tantangan di berbagai sektor ekonomi. Dengan mengintegrasikan kebijakan dari berbagai pihak, sinergi kebijakan diperkuat, mengoptimalkan upaya untuk mencapai stabilitas ekonomi, pertumbuhan yang inklusif, dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, kolaborasi lintas sektor mempercepat implementasi inisiatif-inisiatif strategis, menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan, dan memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya produktif namun juga berkelanjutan dalam jangka panjang.

Pemberdayaan Masyarakat

Bank Indonesia sebagai sentral memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat. Dengan mengadopsi program-program edukasi dan penyuluhan, bank sentral mendorong pemahaman yang lebih baik tentang keuangan dan investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun