Perkembangan ekonomi Indonesia berangsur pulih setelah pandemi Covid-19. Indonesia terus berupaya untuk memperkuat ekonomi nasional maupun yang berbasis syariah. Tak dapat dimungkiri bahwa kini ekonomi syariah telah menjadi salah satu fokus utama pemerintah.
Hal ini tampak dari gencarnya pemerintah mendorong perkembangan ekosistem Ekonomi Syariah (EkSyar). Untuk mewujudkan EkSyar, pemerintah telah melakukan sejumlah kebijakan dan strategi yang dinilai mampu memperkuat ekonomi syariah.
Salah satunya dengan membangun ekosistem halal value chain, yakni rantai nilai halal yang mencakup sejumlah sektor industri hulu dan hilir. Ekonomi syariah sendiri merupakan sistem ekonomi yang menerapkan prinsip Islami yang adil dan seimbang serta mengedepankan kebaikan.
Mengingat Indonesia termasuk negara dengan populasi muslim terbanyak, hampir seluruh masyarakat menyambut kehadiran ekonomi syariah secara positif. Tentunya ini berdampak baik bagi perkembangan EkSyar dan membawa Indonesia lebih dekat sebagai pusat ekonomi syariah global.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pembahasan EkSyar, simak uraian singkat berikut.
Sekilas Tentang Eksyar
Ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi keuangan yang menerapkan prinsip dan nilai-nilai syariah yang sumbernya berasal dari ajaran Islam. Tujuan ekonomi syariah adalah untuk menciptakan keadilan, kesetaraan, dan mencapai kesejahteraan sosial berlandaskan aturan hukum syariah Islam.
Melalui sistem ekonomi syariah, masyarakat akan terhindar dari riba yang dilarang oleh ajaran Islam. Tak hanya itu saja, lantaran mengedepankan kebaikan dan menganut konsep saling tolong-menolong, sebagian dana yang terhimpun akan disalurkan untuk membantu fakir miskin dan kaum duafa.
Apa Itu Ekosistem Halal Value Chain?
Halal value chain merupakan sebuah ekosistem atau rantai pasok halal yang mencakup beberapa sektor industri dan telah dipastikan status kehalalannya dari hulu sampai hilir.
Singkatnya, halal value chain adalah rangkaian kegiatan produksi yang dilakukan oleh sumber daya manusia menggunakan bahan baku yang halal dari awal produksi hingga mencapai tangan konsumen.Â
Ekosistem halal value chain sangat penting dalam mendorong kepercayaan masyarakat. Pasalnya, hal tersebut berkaitan erat dengan peran sektor industri untuk mengawasi, melaksanakan manajemen, melakukan pengujian, serta menerapkan wewenang dalam pengambilan kebijakan, proses produksi, evaluasi, distribusi, dan konsumsi.
Lantaran terjamin kehalalannya, masyarakat akan menaruh rasa percaya yang berdampak positif pada tingginya permintaan pasar akan produk berstatus halal. Tentunya, hal ini akan mendorong terjadinya peningkatan ekonomi syariah.Â