Selain itu, ada pula standar kontraktual kerja sama Open API yang terbentuk antara pihak bank dengan fintech yang berupa panduan prinsip. Ini termasuk regulasi pemberian izin atas pembukaan data, aturan akses dan modifikasi data, serta manajemen risiko.
Secara spesifik, fokus pengembangan akan mengarah pada standarisasi pembukaan data pembayaran untuk tujuan penggunaan penyaluran pinjaman UMKM berdasarkan persetujuan dari nasabah.
Melalui langkah tersebut, informasi digital dan granularitas data bisa dimanfaatkan untuk inklusi ekonomi dan finansial yang lebih utuh dan lebih optimal
Kesimpulannya, Open Banking menjadi salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Bank Indonesia guna mendorong transformasi digital agar menjadi lebih terarah. Sebab, pihak perbankan akan menjadi lebih mampu memanfaatkan potensi inovasi digital.
Tak hanya itu, lembaga perbankan juga termotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih terfokus pada konsumen seperti halnya bisnis berbasis financial technology (fintech). Arah kebijakan ini selaras dengan perkembangan di negara lain yang telah mengadopsi strategi Open Banking terlebih dahulu.
Selain itu, standarisasi juga termasuk berbagai aspek yang secara praktiknya juga telah dilakukan oleh banyak negara untuk mendukung ekosistem digital yang lebih sehat. Melalui latar belakang ini, strategi Open Banking dalam BSPI 2025 akan dirancang untuk menjawab semua tantangan tersebut.
Tak hanya menerapkan standar Open API dalam berbagai standar data, teknis, keamanan, dan governance, tetapi juga menerapkan standar format kerja sama bisnis yang dipakai untuk menjamin akses yang setara untuk semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H