Setiap bulan Bank Indonesia (BI) merilis Survei Penawaran dan Permintaan Perbankan, termasuk pada Oktober 2023. Secara umum, hasil survei BI menunjukkan angka permintaan pembiayaan rumah tangga masih relatif stabil. Artinya, kebutuhan masyarakat terkait pengajuan kredit terus bertumbuh.
Bagaimana survei rutin BI ini menjelaskan situasi tersebut? Mari simak penjelasan berikut.
Kredit Multi Guna Andalan Pembiayaan Rumah Tangga
Dalam Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan, BI mengindikasikan penyaluran kredit baru perbankan tetap bertumbuh. Hal itu terlihat melalui besaran SBT 82,1% untuk penyaluran kredit baru oleh perbankan. Faktor permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi ekonomi dan moneter, serta tingkat persaingan usaha dengan bank lain dianggap berpengaruh pada indikasi tersebut.
Di sisi pembiayaan rumah tangga, permintaan pembiayaan baru menunjukkan tren positif. Menariknya, responden rumah tangga memilih mengajukan pembiayaan Kredit Multiguna (KMG) sebagai jenis pembiayaan yang digunakan. Persentase KMG cukup besar, mencapai 43,9% dari keseluruhan pengajuan pembiayaan baru.
Selain KMG, jenis pembiayaan rumah tangga yang diminati antara lain:
- Kredit peralatan rumah tangga (13,9%)
- Kredit Kendaraan Bermotor (20,3%)
- Kredit Pemilikan Rumah (10,3%)
- Kartu kredit (4,1%).
Namun, data menunjukkan permintaan pembiayaan rumah tangga relatif stabil lantaran pengajuan KMG yang meningkat. Kenaikannya sekitar 6% dari yang sebelumnya hanya 37,9%.
Bank Umum Sumber Pembiayaan Utama
Meski responden memilih kredit multi guna sebagai pembiayaan rumah tangga tertinggi, sumber utama pembiayaan ternyata berasal dari pinjaman bank umum. Persentasenya menyentuh angka 36,3%, tetapi jumlah tersebut menurun sekitar 4% daripada bulan sebelumnya.
Namun, bank umum bukan satu-satunya preferensi. Ada koperasi (19,4%) dan leasing (15,5%) sebagai sumber pembiayaan. Deretan berikutnya ada fintech (9,8%), BPR (5,4%), dan sumber lain (13,1%) yang menjadi sumber pembiayaan rumah tangga.
Lantas, kelompok mana yang paling banyak mengajukan pembiayaan? Hasil survei BI menunjukkan, kelompok rumah tangga dengan pengeluaran Rp3-5 juta per bulan menjadi kelompok yang paling banyak mengajukan pembiayaan rumah tangga pada Oktober 2023, yaitu 42%.
Sementara itu, rumah tangga berpengeluaran Rp1-3 juta berada di peringkat kedua dengan 36,1%. Sisanya diisi rumah tangga dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta per bulan dengan jumlah 21,9%. Hasil survei tersebut mengungkap bagaimana pembiayaan rumah tangga seperti berbagai jenis kredit populer di kalangan kelas menengah.