Sebagai salah satu anggota terbesar dan ekonomi terkuat dalam kawasan, Indonesia memiliki dampak yang signifikan pada kebijakan fiskal yang diterapkan oleh negara-negara ASEAN. Analisis komprehensif mengenai peran Indonesia dalam konteks ini mencakup beberapa aspek yang perlu dipahami secara lebih mendalam.
Pertama-tama, Indonesia memiliki posisi ekonomi yang strategis dan berpengaruh dalam ASEAN. Sebagai negara dengan populasi terbesar dan salah satu ekonomi terbesar di kawasan, langkah-langkah fiskal yang diambil oleh Indonesia memiliki potensi untuk memberikan contoh dan memengaruhi kebijakan serupa di negara-negara ASEAN lainnya.Â
Ketika Indonesia mengambil langkah-langkah positif dalam mengelola defisit anggaran, meningkatkan penerimaan pajak, atau mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur, hal ini dapat memotivasi negara-negara tetangga untuk mengikuti jejak serupa guna mencapai stabilitas ekonomi.
Kedua, peran Indonesia dalam kerangka kerjasama ASEAN adalah faktor penting dalam menentukan kebijakan fiskal di kawasan. Indonesia aktif berpartisipasi dalam dialog-dialog ekonomi regional dan forum-forum kerjasama yang membahas isu-isu fiskal.Â
Melalui dialog ini, Indonesia memiliki kesempatan untuk mempromosikan prinsip-prinsip kebijakan yang mendukung pertumbuhan inklusif, pengurangan disparitas ekonomi, dan stabilitas makroekonomi di seluruh kawasan.
Ketiga, Indonesia memiliki peran sebagai pemimpin opini dalam advokasi kebijakan fiskal yang sejalan dengan kepentingan ASEAN. Dalam forum-forum ekonomi internasional, Indonesia dapat mengambil peran proaktif dalam mengampanyekan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan stabilitas ekonomi di kawasan. Ini tidak hanya memberikan dampak langsung, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap kesejahteraan ekonomi seluruh kawasan ASEAN.
Keempat, sharing best practices merupakan elemen penting dari peran Indonesia dalam menentukan kebijakan fiskal di ASEAN. Indonesia memiliki pengalaman dalam mengatasi tantangan fiskal seperti defisit anggaran dan pengelolaan penerimaan pajak. Dengan berbagi praktik baik ini kepada negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia secara tidak langsung memberikan panduan praktis yang dapat membantu negara-negara tetangga menghadapi tantangan serupa.
Kelima, Indonesia dapat berkontribusi pada pengembangan kapasitas di negara-negara ASEAN dalam mengelola kebijakan fiskal. Melalui pelatihan, workshop, dan pertukaran pengetahuan, Indonesia dapat membantu meningkatkan kemampuan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan fiskal yang efektif di kawasan.
Masa Depan Ketahanan Ekonomi ASEANÂ
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi beberapa potensi arah masa depan ketahanan ekonomi ASEAN:
1. Penguatan Integrasi Ekonomi
ASEAN telah berkomitmen untuk meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan melalui berbagai inisiatif seperti RCEP. Masa depan ASEAN mungkin melibatkan lebih banyak negara dalam perjanjian perdagangan ini dan pengembangan infrastruktur yang mendukung konektivitas regional. Integrasi yang lebih kuat dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui pergerakan barang, jasa, dan investasi yang lebih bebas.
