Namaku Hayu,sebuah nama cantik pemberian mami dan papiku. Aku anak nomer satu, tak punya kakak apalagi adik yang lucu. Jadi jangan heran jika semua orang sayang padaku. Mamiku seorang guru. Sedangkan papiku pengusaha nomer satu. Kami sering pergi di akhir minggu. Sekedar jajan atau beli bajuku. Kadang aku suka menangis..terlebih jika di cubit pipiku. Tapi, mami segera memelukku.Nyaman sekali rasa itu. Sedangkan papi hanya tersenyum melihatku..mengusap kepalaku dan mencium pipiku. Sekian cerita Hayu. Moh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H