Apa yang ingin kita bangga'kan, kita hanya terbuat dari debu dan Tanah
Pagi petang hanya ingin mengunyah dunia, mereka yang buta tak melihat ujung dan batasan, hidup'nya di'huni gundahÂ
Mereka sebenar'nya sedang di'butakan dunia, mereka merasa kesenangan'nya adalah hakiki, mereka merasa dunia adalah abadi
Mereka sedang terjebak, dan akan sadar bila datang waktu'nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!