Wahai malam engkau datang di'saat matahari terbenam, warna senja yang indah, menandakan, datang'nya diri'muÂ
Aku memandang bulan yang bersinar seakan-akan menyapa diri'ku dengan senyumanÂ
Hembusan angin mengetuk hati'ku, ku lantun'kan harapan bersama angin malam
Aku terbaring dalam kesunyian, aku berbicara pada langit yang sepiÂ
Saat yang pas mencurah'kan harapan'ku, dalam gelap'nya malam di'dampingi lampu lenteraÂ
Aku berdoa di'saat banyak mata terlelapÂ
Terimakasih malam, berkat'mu aku bisa mencurah'kan isi hati'ku, dan air mata yang ku'tahan di siang hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!