Mohon tunggu...
Hery Yuanda
Hery Yuanda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis | Aktivis | Desain Grafis | Event Organizer | Videographer | Penulis

Saya merupakan seseorang Jurnalis yang senang belajar banyak hal, sejalan dengan kehidupan jurnalis yang dimana kita harus mampu menguasai banyak bidang ilmu pengetahuan dan pengalaman. Hobby saya menulis, travelling, aktivis organisasi, konsen di Pelajar Islam Indonesia (PII), isu keummatan, pelajar, mahasiswa, dan masih banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

May Day 2024, Walikota Cilegon Helldy Agustian Sebut Kesejahteraan Versi Pemerintah dan Buruh Berbeda

1 Mei 2024   17:52 Diperbarui: 1 Mei 2024   18:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Helldy Agustian, Walikota Cilegon (foto/hery) 

CILEGON - Setiap tahun, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh untuk memperjuangkan kesejahteraannya telah menjadi sebuah agenda rutin yang tak terhindarkan. 

Menurut para orator pada aksi damai dalam rangka memperingati hari buruh di depan Kantor Walikota Cilegon, mereka mengatakan bahwa saat ini belum ada dampak yang terasa secara signifikan atas program dari pemerintah yang mensejahterakan buruh. 

"Sampai hari ini, masalah kesejahteraan buruh masih belum mendapat jawaban yang memuaskan dari pemerintah. Kesenjangan sosial masih ada, dan kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan belum secara efektif mensejahterakan buruh," ungkap salah satu orator dalam aksi buruh tersebut pada Rabu (1/5/2024). 

Baca juga: Isra Mi

Dalam orasi para buruh yang tergabung dalam berbagai Serikat dan forum buruh yang ada di Kota Cilegon, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Sanuji Pentamarta selaku Wakil Walikota Cilegon, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj, Kapolres Cilegon, Dandim 0623 Cilegon serta beberapa pejabat pemerintah lain hadir untuk mendengarkan aspirasi buruh secara langsung. 

Bahkan, acara yang diikuti oleh ratusan buruh itu, hampir terkesan seperti acara roasting-roasting di TV yang dimana buruh secara langsung mengkritik dan menyindir para pejabat pemerintah. 

Helldy Agustian, Walikota Cilegon (foto/hery) 
Helldy Agustian, Walikota Cilegon (foto/hery) 

Saat diwawancarai setelah acara aksi damai selesai, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan bahwa saat ini buruh di Kota Cilegon sudah cukup sejahtera, walaupun banyak para buruh yang menilai hari ini buruh masih jauh dari kata sejahtera. 

"Bagi beberapa orang, penghasilan 4 juta mungkin sudah dianggap sejahtera, sementara bagi yang lain, bahkan 10 juta belum tentu cukup. Hal ini menyoroti sifat subjektif dari kesejahteraan. Ini tentang rasa puas dengan apa yang dimiliki seseorang, namun tidak ada standar universal," ungkap Helldy saat diwawancarai pada Rabu (1/5/2024). 

Helldy juga mengakui pentingnya kerja keras dalam kehidupan sehari-hari, namun menekankan bahwa tidak ada ukuran pasti untuk kesejahteraan.

"Kita memahami bahwa kerja keras penting, namun kategori kesejahteraan tidak memiliki ukuran yang pasti. Sejahtera antara pemerintah dan mereka (buruh) tentunya berbeda. Pemerintah alhamdulillah saat ini sudah menekan angka kemiskinan sehingga menjadi peringkat 2 terendah angka kemiskinan di Provinsi Banten," tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun