Pembaca yang budiman, pada tulisan sebelumnya telah dikupas sejumlah urgensi, mengapa setiap orang tua perlu berpikir serius tentang kurikulum pengasuhan. Maka, tulisan ini akan melanjutkan pembahasan hal tersebut. Satu hal yang penting bagi setiap orang tua adalah bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan, membersamai anak-anak dan menjaga mereka dari siksa api neraka. Al Qur'an surat At-Tahrim ayat 6 menegaskah hal tersebut,"... Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (At-Tahrim: 6).Â
Maka, inilah sejatinya hal mendasar yang setiap orang tua (khususnya kaum muslimin) perlu pahami. Inilah tugas orang tua sebenarnya, yaitu mengantarkan dirinya sendiri dan keluarganya (pasangan dan anak-anaknya) ke tempat terbaik nanti di akhirat, yaitu di kehidupan setelah kehidupan di dunia. Artinya, dibutuhkan pengetahuan yang memadai agar dapat melakukan aktivitas ini dengan baik. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama, agar dapat menyampaikan ataupun menghantarkan ke tujuan yang dicita-citakan.
Maka, penting disadari, bahwa tugas orang tua, bukan hanya sekedar mencari nafkah, menyekelohkan anak, memberi makanan yang bergizi dan lain-lain. Ada tugas lain yang lebih penting, yaitu memberikan pendidikan terbaik, agar kelak, anak-anak mereka mengetahui tujuan hidupnya, memahami kemana seharusnya mereka melangkah, mengenal apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, mengerti mana yang baik dan mana yang buruk. Oleh karena itu, mari terus susun kurikulum pengasuhan anak, sedikit demi sedikit, hari demi hari.... (bersambung)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI