Mohon tunggu...
Hery Wibowo
Hery Wibowo Mohon Tunggu... Dosen - Layanan Pendidikan Keluarga

Belajar bersama membangun keberfungsian paripurna

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Daily Parenting (4) Membangun Kurikulum Pengasuhan: Orang Tua wajib terus belajar

14 Januari 2025   13:15 Diperbarui: 14 Januari 2025   13:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Belajar di Sekolah (Dokumentasi Pribadi)

Pada materi Daily Parenting bagian 1,2 dan 3 telah ditegaskan bahwa memiliki kurikulum pengasuhan, bagi setiap orang tua atau keluarga adalah sangat penting. Bahkan ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar. Paling tidak, aktivitas ini ditujukan untuk memastikan arah dan langkah keluarga, terpandu menuju satu titik tujuan. Pada konteks Islam, titik tujuan aktivitas pendidikan secara umum, ataupun pengasuhan secara khusus, harus selaras dengan maksud penciptaan manusia, yaitu beribadah hanya kepada Sang Pencipta, yaitu Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka, kurikulum pengasuhan kemudian diturunkan berbasis tujuan tersebut.

Maka, jelas hal ini membutuhkan proses belajar bagi para orang tua. Tanpa pemahaman yang memadai tentang maksud penciptaan, misi penciptaan dan yang semisal dengan hal tersebut, tentu sulit bagi orang tua untuk dapat menurunkan tujuan mulia ini. Maka, sekali lagi, memulai menjadi orang tua, adalah memulai perjalanan belajar. Belajar tentang apa dan bagaimanakah keluarga itu sebenarnya. Belajar tentang apa sebenarnya misi ataupun tugas khusus dari peran orang tua. Belajar tentang bagaimana menjadikan anak-anak, bukan hanya sebagai anak biologis, namun anak ideologis. Mengapa? Karena kita bertanggung jawab untuk menjelaskan ideologi spiritual kita kepada anak-anak. Agar apa? Agar bisa selalu dipastikan bahwa setiap anggota keluarga, melangkah ke arah dan tujuan yang sama (Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun