Mohon tunggu...
Hery Wibowo
Hery Wibowo Mohon Tunggu... Dosen - Layanan Pendidikan Keluarga

Belajar bersama membangun keberfungsian paripurna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Menulis Skripsi dengan Serius dan Bahagia

26 Agustus 2024   05:52 Diperbarui: 26 Agustus 2024   05:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manfaat Mengerjakan Skripsi dengan Serius dan Bahagia

  • Meyakinan diri kita sendiri akan keahlian/kompetensi kita di bidang ilmu kita. Hal ini sangat penting, karena kita akan segera memasuki persaingan di dunia industri yang super ketat dan tidak kenal ampun. Maka, rasa percaya diri akan keyakinan kita di bidang ilmu yang kita dalami selama kuliah adalah sangat penting. Paling tidak, kita akan bertambah bahagia dengan melihat kemampuan kita menyelesaikan naskah skripsi tersebut, yang merupakan akumulasi pemahaman kita tentang bidang ilmu yang didalami

  • Membangun kualitas sikap mental resiliensi menjadi lebih kuat. Resilien, merupakan kemampuan untuk bangkit kembali setiap kali jatuh. Dua kali jatuh, tiga kali bangkit. Lima kali jatuh, enam kali bangkit. Inilah sikap mental yang sangat diperlukan bagi setiap individu setelah lulus kuliah nanti. Artinya, sekali bimbingan masih salah, kemudian diperbaiki, salah salah lagi, kemudian diperbaiki lagi, akan menjadikan mental lebih kuat dan level resiliensi meningkat.

  • Membangun kualitas sikap mental persistensi menjadi lebih baik. Persistensi, adalah sikap mental tidak mneyerah dan tidak akan berhenti, kecuali apa yang ditargetkan sudah dicapai. Ini adalah semangat untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai. Sikap mental ini, jelas diperlukan di dunia pekerjaan yang semakin kompleks dan tidak terduga. Perusahaan akan membutuhkan calon karyawan yang punya persistensi tinggi, tidak mudah menyerah dan pantang berhenti sebelum mencapai target

  • Meyakinkan diri sendiri bahwa "saya memiliki mentalitas pola pikir yang berkembang (growth mindset)". Pola pikir berkembang adalah lawan dari pola pikir tetap (fixed mindset), yaitu pola pikir yang dimiliki oleh mereka yang merasa bahwa kecerdasan mereka tidak akan pernah bisa berkembang. Golongan ini menanggap bahwa dirinya bodoh, dan nasib mereka tidak akan berubah banyak.  Maka, mengerjakan skripsi, dengan bimbingan yang baik, secara perlahan akan dapat mengubah pola pikir seseorang, dari yang merasa tidak mampu, sampai perlahan akan mulai merasa mampu.

  • Perlajalan menulis skripsi, sangat membutuhkan kendali diri (locus of control) yang kuat. Tanpa disadari, kegigihan menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, akan membuat penulisnya membangun dirinya menjadi subyek yang kuat (powerfull subject), alih-alih subyek lemah, yang banyak menggantungkan kondisi dirinya kepada hal-hal di luar dirinya (powerless object)
  • Penulisan skripsi yang dilakukan dengan penghayatan penuh, rasa gembiri dan keingingan kuat menguasai bidang ilmu, juga akan menghantarkan penulisnya memiliki efektivitas personal yang baik (personal effectiveness), yaitu upaya membangun versi diri sendiri terbaik, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun