Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Sisi Positif Kesendirian", Karena Kesendirian Tidak Selalu Mematikan

11 Oktober 2023   21:48 Diperbarui: 12 Oktober 2023   18:58 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesendirian Tidak Selalu Menyedihkan dan Mematikan

"Kesendirian memberikan kekuatan yang sedikit orang saja yang bisa menghadapinya." (Steven Aitchison).

Banyak orang yang tidak menyukai kesendirian. Karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan. Dan terkadang dalam proses perjalanan hidup kita, kita tidak bisa mengelak dan menghindar terjebak berada dalam situasi kesendirian itu.

Banyak hal yang membuat kita merasa ada dalam kesendirian. Namun sebagian besar faktor penyebab kita merasa sendiri adalah masalah yang sedang kita hadapi namun kita tidak memiliki teman untuk berbagi sehingga kita tidak menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi.

Kesendirian yang kita alami sebenarnya bisa memiliki dua makna:

Pertama, kesendirian dalam arti fisik yang sebenarnya dimana tidak ada orang-orang disekitar kita.

Kedua, kesendirian dalam bentuk perasaan kita saja. Kita merasa sendiri walaupun berada ditengah-tengah keramaian. Dan ini menjadi situasi yang paling sering dialami oleh manusia dalam proses kehidupannya.

Masalah yang dihadapinya yang membuat perasaannya sedih, kecewa, terluka, sakit hati, namun ketiadaan orang-orang disekitar yang mengerti keadaannya, apa yang dirasakannya, bahkan keluarga sekalipun tidak mengerti, itu lah saat dimana dia jatuh kedalam perangkap kesendirian itu.

Sendiri, oh sendiri. Hal remeh ini bisa menjadi masalah besar dalam diri kita apabila kita tidak bisa mengelola secara tepat ketika kita berada dalam kesendirian. Bagaimana tidak menjadi masalah, ketika kita terjebak dalam kesendirian, hari-hari yang kita lewati akan terasa menyedihkan. 

Kebahagiaan yang sebelumnya ada, tiba-tiba terampas oleh kesendirian yang melanda. Kesendirian cenderung diidentikkan dengan kesedihan, menakutkan dan bahkan membosankan.

Sumber gambar: pikrepo.com
Sumber gambar: pikrepo.com
Kita bisa membenarkan pendapat kalau kesendirian itu menyedihkan, mematikan, tidak mengenakkan, dan tidak jauh beda dengan yang namanya putus asa karena ketiadaan gairah dalam menjalani hidupselama dilanda kesendirian.

Namun kita tidak bisa menafikan juga bahwa kalau kita membuka cakrawala pemikiran kita, kesendirian tidak selamanya mematikan, menyedihkan, tidak mengenakkan. Namun kesendirian bisa menjadi sesuatu hal yang positif dengan segala perasaan sedih yang kita rasakan, rasa luka dan sakit hati perasaan campur aduk lainnya, asal kita bisa mengelola dengan baik kesendirian menjadi sesuatu hal yang positif bagi diri kita.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :

Pertama, cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat di sukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi. Apapun kesukaan kalian sebisa mungkin secara konsisten untuk dilakukan. Dengan cara ini, kesendirian dapat kita minimalisir mudaratnya dan membuat kesendirian akan terasa lebih menyenangkan.

Kedua, kesendirian adalah momen yang tepat untuk melakukan refleksi dan kontemplasi untuk meingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian kita yang mau kita wujudkan dan belum sempat dilakukan. Ketika kita berada dalam kesendirian, kita akan berada dalam fokus yang maksimal karena bisa dikatakan tanpa ada distorsi akan hal-hal lain, melainkan kita bisa lebih mudah mengarahkan fokus kita kepada hal yang lebih penting.

Misalnya saja, bagi yang suka menulis, dan ketika kita buka-buka laptop dan kita melihat ada draft tulisan yang belum kita selesaikan, kita bisa lebih fokus untuk menyelesaikan tulisan-tulisan kita yang nantinya bisa kita sunting untuk dibuat menjadi sebuah karya buku. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan.

Ketiga, kita bisa lebih fokus untuk menyusun rencana-rencana yang akan kita lakukan untuk masa depan yang lebih baik, melalui cara mempersiapkan diri kita mulai dari saat ini, agar nanti dapat mendukung impian-impian yang ingin kita capai itu dapat terwujud. Dan momen kesendirian dirasa momen yang paling tepat untuk dapat berpikir jernih, apa-apa saja yang harus dipersiapkan sejak sekarang untuk kedepannya.

Misalnya ketika punya impian melanjutkan studi S2 ke luar negeri dengan beasiswa yang bergengsi yang mensyaratkan syarat sertifikat atau kualifikasi lainnya, sebisa mungkin sejak sekarang kita mempersiapkan apa-apa saja dokumen yang menjadi syarat untuk mendapatkan beasiswa impian kita. Termasuk juga hal-hal lain yang dirasa perlu untuk dipersiapkan demi mendukung tercapainya setiap impian yang sudah kita rencanakan.

Dan yang terakhir, ketika kita ada dalam kesendirian, saat itu adalah waktu dimana kita lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa sang pencipta manusia dan alam semesta. Karena dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan, kita akan menemukan kebahagiaan dan solusi serta kekuatan dari Tuhan untuk menjalani dan melewati setiap proses selama ada dalam kesendirian itu.

Dan mungkin bisa saja, kesendirian yang kita alami adalah cara Tuhan untuk menarik kita supaya lebih dekat kepada-NYA.

Ketika kamu ada dalam situasi kesendirian yang hanya dalam bentuk perasaan, jangan biarkan dirimu berlarut-larut terjebak dalam kesendirian itu dengan suasana 'yang negatif, tetapi kelolalah kesendirian itu menjadi sesuatu hal yang positif dan bermanfaat dalam dirimu dengan melakukan hal-hal yang positif di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun