Sering kali dalam kehidupan kita, kita pasti pernah mengalami berbagai macam pencobaan yang terkadang membuat kita itu menjadi khawatir, stress, penuh beban, takut bahkan sampai frustasi karena pencobaan yang kita rasa kita sebagai manusia tidak sanggup untuk bisa mengatasinya dengan segala apa yang kita punya. Sebagai manusia yang masih hidup didunia tentu tidak akan pernah lepas dari yang namanya pencobaan, permasalahan hidup yang setiap hari pasti punya kesusahannya masing-masing.
Dan sering kali kita ketika dalam masalah atau dalam tekanan pencobaan, kita sering lupa untuk mengandalkan Tuhan dalam diri kita. Kita selalu mengandalkan kekuatan kita sendiri. Karena kita belum memiliki hubungan yang erat dengan TUhan sehingga kita lupa atau bahkan tidak mengetahui bahwa Tuhan adalah sumber kasih karunia yang memberikan kekuatan dan jalan keluar dari permasalahan dan pencobaan yang kita alami.
Respon mengandalkan kekuatan sendiri adalah cerminan dari sikap manusia yang belum menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan sebagai pemimpin hidupnya, pencipta hidupnya. Dan pada akhirnya, manusia itu bisa saja salah arah dalam menjalani kehidupannya didunia ini. Apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam kehidupannya sering kali tertutupi oleh sikap manusia itu sendiri yang tidak pernah mengikuti tuntunan dari Tuhan.
Namun kita harus tau bahwa, pencobaan ataupun masalah yang kita hadapi setiap harinya adalah tidak lepas dari tanpa seizin Tuhan.
God is good all the time. Tuhan itu baik di sepanjang waktu. Itu adalah sebuah ungkapan yang menyiratkan bahwa Tuhan itu adalah Bapa yang penuh kasih bagi kita anak-anaknya. Bagaimanapun kita, apapun yang kita alami, apapun yang kita rasakan, DIa adalah ALlah yang maha mengetahui. Dia adalah Allah yang maha mengerti kondisi dan keadaan kita. Takkan pernah dibiarkanNya kita menanggung sendiri beban yang kita rasakan. Seperti yang dikatakan dalam 2 Korintus 12 ayat 9 bahwa cukuplah kasih karuniaKu bagimu. Sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna.
Ada saat-saat dimana kita merasa putus asa bahkan tidak bersemangat ketika kita berada dalam situasi dimana hari-hari yang kita jalani itu sangat lah berat sekali. Seakan-akan segala sesuatu tidak berjalan sebagaimana yang kita harapkan.
Ada orang yang kehilangan pekerjaan bahkan harus menghidupi keluarganya, ketika situasi lingkungan kerja kita tidak membuat kita nyaman dan begitu banyak tekanan dan masalah dalam pekerjaan hingga menghimpit kita, belum lagi setiap hari harus berjuang dengan penyakit yang menggerogoti tubuh, semuanya itu adalah saat-saat dimana membuat siapa saja yang mengalami kondisi seperti itu akan berada dalam situasi putus asa dan bahkan tidak lagi punya harapan akan kehidupan yang lebih baik.
Namun firman tuhan mengingatkan kita semua bahwa ketika kita lemah, ketika kita putus asa bahkan tidak punya pengharapan sekalipun, Tuhan tetap memberikan kita kuasa dan kekuatan ketika kita menyerahkan sepenuhnya beban hidup kita kepadanya. Sebagaimana dalam 2 Korintus 12 ayat 10 dikatakan sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Ada kuasa yang bekerja dalam diri kita yang kita tidak tahu namun bisa kita rasakan ketika kita menyerahkan sepenuhnya hidup kita,permasalahan kita kepada Tuhan. Karena Tuhan adalah kekuatan dan gunung batu kita. Dan Dia adalah Tuhan yang maha mengerti dan maha mengetahui apapun dan bagaimanapun keadaan kita. Dan takkan dibiarkkan_Nya kita walau sedetikpun berjalan sendiri.
Apapun yang kita alami saat ini dengan segala rumitnya beban hidup yang kita rasakan, yakinlah bahwa Tuhan itu baik bagi mereka yang memanggil nama-NYa dan berserah kepada-NYa. Maka dari itu, mari kita serahkan hidup kita kepada Tuhan dan biarkan TUhan yang menuntun kita kepada kehidupan yang bahagia karena Dia tahu apa yang terbaik bagi kita.