Skuter boneka adalah wahana pertama yang aku dan anak ku mainkan. Kartu tadi aku gesekkan ke alat gesek yang tersedia dengan poin dibayar 21 point. Waktu yang kami dapatkan untuk bermain skuter boneka selama kurang lebih 6 menit.
Selanjutnya kami ke permainan pukul-pukul kodok dengan bayar 7 point. Waktu yang kami habiskan kurang lebih 1 menit, lalu mobil naik turun bayar 7 point waktu nya juga kurang lebih 1 menit, lalu terakhir kami bermain mobil balap juga 7 point. Waktu yang kami dapat sekitar kurang lebih 5 menit.
Apabila di total, kartu yang saya beli tadi hanya menghabiskan sebanyak 42 point dengan bermain 4 jenis permainan. Dan di kartu tadi masih menyisakan 50 point yang masih bisa digunakan di lain waktu.
Apa yang menjadi nilai positif yang mau saya bagikan dengan cerita di atas?
Ini hanya masalah bicara layak atau tidak layak. Dan bagi saya, ini sudah sangat layak sekali untuk menikmati wahana permainan anak-anak.
Mungkin sedikit membandingkan, ketika bermain wahana permainan skuter boneka di salah satu pusat perbelanjaan modern di kota Medan juga, kami harus membayar 50 ribu bermain skuter boneka dengan waktu kurang lebih 10 menit. Kalau kita bandingkan dengan permainan yang sama dengan Ramayana, di time zone atau zone 2000 yang ada di Ramayana jauh lebih murah harganya.
Tentu ini menjadi pertanyaan, kenapa bisa berbeda harganya? Mungkin berbagai alasan bisa dijadikan jawaban untuk menjawabnya. Ditengah situasi ekonomi masyarakat kita yang semakin sulit cari uang, namun dituntut untuk memenuhi salah satu kebutuhan yaitu membawa jalan-jalan anak-anaknya baik itu ke wahana permainan.
Tentu setiap orang tua dengan ekonomi pas-pasan, akan berpikir ulang kemana mereka membawa anak-anaknya menikmati permainan yang disesuaikan dengan keuangannya.
Mungkin ini bisa menjadi masukan bagi perusahaan penyedia mainan anak-anak, agar menurunkan standarisasi harga yang diberikan bisa lebih disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang masih berada di kelas menengah ke bawah.
Hal ini diharapkan agar setiap masyarakat terlebih khusus anak-anak generasi bangsa ini, bisa menikmati setiap wahana permainan, dengan harga yang terjangkau, dan orang tua tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk membahagiakan anak-anaknya dengan membawa mereka ke wahana permainan.
Karena bagaimanapun, ini menjadi keluhan bagi banyak orang tua, ketika anaknya mengajak untuk jalan-jalan ke wahana permainan, namun dibuat pusing karena harus mengeluarkan uang yang banyak karena standarisasi harga permainan yang ditetapkan oleh perusahaan penyedia mahal atau bahkan sangat mahal.