Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Spiritualitas Guru

26 Desember 2024   21:51 Diperbarui: 26 Desember 2024   22:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi webinar ( dokpri)

Ada perasaan senang dan bangga mala mini bisa mendengarkan langsung Dr. Fahrudin Faiz seorang dosen UIN Sunan kaligaja Yogyakarta dalam sebuah webinar yang diadakan oleh media satu guru Indonesia. Kegiatan ini diadakan untuk memperingati hari jadi yang ketiga kebetulan pada pertemuan yang pertama ini Dr. Fahrudin faiz sebagai narasumber dengan materi membangun spiritualistas guru.Kegiatan yang dilakukan selama sepekan dengan menghadirkan narsumber yang luar biasa yang akan berbagi pengalamannya berbicara tentang pendidikan di indonesia saat ini. 

Beliau mengawali materi dengan mengutip sebuah ungkapan dari ibnu sina yang menggambarkan konsep manusia ideal. Sebuah ungkapan yang sesuai dengan apa yang dibicarakan pada malam hari ini. Yang pertama memiliki jasmani yang sehat sebagai seorang manusia yang berprofesi sebagai guru tentunya diharapkan memiliki jasmani yang sehat sehingga dapat menjalankan tugas kita sebagai guru.

Selanjutnya narasumber menyebutkan yang kedua yaitu emosi yang stabil dimana sebagai manusia, guru juga diharuskan memiliki emosi yang stabil tenang dalam mengajar, tidak marah-marah sehingga kita bisa memberikan contoh yang baik bagi murid-murid kita.

Kemudian manusia yang ideal berikutnya yaitu memiliki hati yang jernih dengan menjauhkan diri kita dari iri dengki, sombong karena guru adalah orang yang diamanahi ilmu oleh Tuhan YME karena hati yang jernih ini akan berdampak kepada murid kita dalam sehari-hari.

Dan yang terakhir adalah spiritualitas hidup seorang guru punya banyak cara untuk menjaga spiritualitasnya dengan melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan YME. Kemudian seorang guru juga harus bisa membedakan religius keagamaan karena spiritualitas itu berbeda dengan religius keagamaan.

Oleh karena itu guru harus membekali diri dengan konsep yang telah diajarkan oleh ibnu sina tersebut sehingga apapun perubahan yang dilakukan dalam dunia pendidikan dengan berbekal lima konsep tersebut guru dapat bertahan. Diakhir tahun ini seorang guru sebaiknya melakukan intropeksi diri agar terus bertahan dalam memberikan pembelajaran yang terbaik bagi muridnya.

Diakhir penjelasannya narasumber memberikan sebuah quote yang sangat indah dikutip dari ungkapan Ki Hajar Dewantara yaitu Klawan Sastra Musti Mulyo yang artinya mari mencari ilmu untuk kemuliaan. Seorang guru harus terus belajar dan memberikan seluruh ilmu yang kita miliki dan nantinya kita akan memperoleh kemuliaan.

Hery Setyawan Guru SMPN 42 Jakarta PW DKI Jakarta Satu Guru Indonesia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun