Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tradisi Ngabuburit

31 Maret 2024   16:42 Diperbarui: 31 Maret 2024   16:43 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ngabuburit Sumber detik.com

Berbicara tentang bulan suci ramadan memang tidak pernah ada kata akhir, banyak hal yang bisa kita bahas lebih jauh tentang seputar ramadan. Bagi sebagian orang hanya bisa memaknai ramadan sebagai bulan yang didalamnya banyak ibadah yang bisa kita lakukan. Selain berbicara tentang ibadah, ramadan juga kitab isa lihat dari beberapa tradisi yang kita bisa lakukan. Kegiatan tersebut hanya ada dibulan ramadan selain itu nyaris tidak pernah dilakukan di bulan lainnya.

Bagi para pemburu takjil pasti sangat mengenal istilah ngabuburit, sebuah tradisi menunggu waktu berbuka dengan melakukan berbagai macam kegiatan. Kegiatan ini dilakukan ketika habis ashar sampai dengan menjelang magrib. Suasana ramadan sangat terasa ketika ngabuburit ini. Hiruk pikuk dan kesibukan setiap orang yang seolah menjadi pemandangan yang lazim dilakukan. Bagi sebagian orang melakukan ngabuburit ini dengan berbagai macam ibadah seperti tadarus, berzikir dan melakukan berbagai ibadah lainnya.

Tetapi bagi sebagian orang lainya ngabuburit melakukan kegiatan untuk berburu makanan berbuka puasa. Biasanya mereka mencari makanan yang khas di bulan ramadan. Istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Menurut kamus bahasa sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit. Kalimat tersebut dapat diartikan sebagai 'bersantai sambil menunggu waktu sore'. Ngabuburit memiliki kata dasar burit yang berarti 'sore hari'.

Seiring berjalannya waktu, istilah ngabuburit banyak digunakan untuk menyebut kegiatan yang dilakukan pada sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa. Namun, ada pula masyarakat yang memilih menggunakan istilah dalam bahasa daerahnya untuk menyebut kegiatan menunggu waktu berbuka puasa, misalnya malengah puaso yang berasal dari bahasa Minang dan berarti 'kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa'.

Tradisi ngabuburit selalu diminati oleh muslimin karena ini merupakan waktu yang pas untuk mendekatkan diri secara emosional dengan sesama, khususnya anggota keluarga. Kegiatan ini biasanya diisi dengan kegiatan berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, atau sekadar berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

Bagi pemburu takjil pasti akan selalu memaksimalkan kegiatan ngabuburit ini dengan senang hati. Banyak makanan khas ramadan yang bisa kita cari dan bisa dibuat ulasannya. Sebuah pemandangan yang hanya terlihat di bulan ramadan dan tidak pernah ada di bulan lain. Ini menunjukan bahwa keberkahan ramadan sangatlah luas sehingga harus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun