Seperti mimpi bagi saya bisa mengikuti uji kompetensi untuk mengambil sertifikasi penulis profesional ini. Maklum saja kita hanya seorang penulis amatir yang buku nya masih jauh dari kategori layak dan pastinya tidak pernah masuk kesalah satu toko buku terkenal. Tetapi tidak salah juga bagi kita untuk mencoba sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Setelah mencari informasi terkait bagaimana proses pendaftaran akhirnya saya coba memberanikan diri untuk daftar untuk mengikuti uji kompetensi penulis profesional lewat jalur mandiri.
Kita semua tahu bahwa memiliki sertifikat profesi dalam dunia yang kita geluti sekarang ini pastinya akan membuat kita bisa lebih percaya diri. Hal itu dikarenakan keahlian yang kita miliki sudah tersertifikasi oleh lembaga yang kompeten. Inilah yang menjadi alasan bagi saya sebagai seorang penulis amatiran yang ingin naik kelas untuk menjadi profesional. Sama seperti guru yang mengikuti kegiatan pendidikan profesi guru agar dapat dinilai menjadi guru yang profesional.
Untuk mengikuti sertifikasi penulis profesional ini kita bisa mengikuti dengan dua cara yaitu daring maupun luring untuk daring kita bisa menggunakan aplikasi zoom dan untuk luring kita diharuskan hadir ke tempat yang telah ditentukan oleh panitia. Secara pribadi saya mengambil dengan cara daring dengan alasan karena kita juga masih harus hadir ke sekolah tempat kita mengajar. Kemudian kita juga bisa memilih jalur yang akan digunakan untuk mengikuti sertifikasi tersebut. Kita bisa mengikuti dengan uji kompetensi ini ditujukan bagi mereka yang belum memiliki buku. Berdasarkan informasi dari teman yang sudah mengikuti selain diwawancarai oleh asesor kita juga harus mengerjakan soal yang telah disiapkan oleh penyelenggara.
Selain itu kita juga bisa mengambil jalur portofolio bagi mereka yang sudah punya minimal lima buah buku yang ber ISBN. Nanti dalam prosesnya kita akan diwawancarai oleh asesor terkait pembuatan buku yang sudah kita lakukan. Karena saya sudah memiliki buku yang ber ISBN akhirnya mengambil jalur portofolio yang secara jadwal tertulis di website penyelenggara.
Di dalam pelaksanaannya nanti kita bersama asesor dan panitia berada di dalam satu layar zoom dengan waktu wawancara yang telah ditentukan. Diawali untuk masuk ke dalam website dari penyelenggara dan kita diminta oleh asesor untuk menceritakan bagaimana proses penulisan buku yang sudah kita lakukan. Kemudian di akhir wawancara kita juga mengisi umpan balik yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggara. Setelah itu proses uji kompetensi melalui jalur portofolio selesai dan tak lama kemudian kita mendapatkan predikat kompeten dan sertifikat nya akan disampaikan melalui website penyelenggara.
Setidaknya dengan menjadi penulis dengan predikat kompeten atau profesional ini membuat kita menjadi lebih termotivasi dan bersemangat lagi dalam menulis dan menghasilkan karya yang lebih bermutu. Dan pastinya akan bermanfaat bagi kita secara pribadi maupun sekolah dan dunia pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI