Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beda Kelompok Beda Cerita

26 September 2023   05:01 Diperbarui: 26 September 2023   05:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan lokakarya 4 (Dokpri)

Dalam kegiatan pendidikan guru penggerak angkatan 8 kotamadya Jakarta utara sudah memasuki lokakarya 4 yang tempat pelaksanaan nya di SMPN 30 Jakarta. Adapun fokus yang akan dipelajari dalam lokakarya kali ini yaitu penguatan praktik coaching dari materi modul sebelum nya. Ketika didalam modul yang ada di LMS setiap CGP mempelajari secara teori dan melakukan praktik dengan teman CGP maka dalam kegiatan lokakarya ini kami pun diminta untuk melakukan hal yang sama. Setelah mereview materi yang dipimpin oleh salah satu pengajar praktik, karena kebetulan pada lokakarya ini kami bersama dua kelompok yang lain.

Masing-masing kelompok diminta secara bergantian untuk menjelaskan kembali materi tentang coaching dan supervisi pendidikan. Mulai dari perbedaan antara coaching, konseling, dan mentoring. Serta tidak lupa dikaitkan dengan permasalahan dan kenyataan di setiap sekolah kami. Sehingga banyak hal yang berbeda dilakukan oleh setiap sekolah dengan materi yang dipelajari dalam pendidikan guru penggerak ini.

Setelah mengetahui konsep coaching yang benar harapannya kami bisa melakukan pengimbasan di sekolah kami masing-masing. Berkoordinasi dengan pimpinan sekolah untuk melakukan setiap materi yang ada di pendidikan guru penggerak ini. Kalau pun konsep coaching ini tidak digunakan disekolah karena beberapa alasan ya paling tidak kita bisa lakukan untuk diri kita sebagai guru dalam proses belajar mengajar di kelas.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan melakukan supervisi kelas sesame teman CGP dengan menggunakan video yang telah dibuat ketika kita melakukan kegiatan Pendampingan Individu 4 beberapa hari yang lalu. Kita harus mengamati dan mengisi instrumen pra observasi, observasi dan pasca observasi. Kita diharapkan mampu melakukan kegiatan supervisi dalam pendidikan dengan mengikuti seluruh rangkaian yang telah dibuat dalam kegiatan pendidikan guru penggerak ini.

Kalau dalam kegiatan supervisi di sekolah biasanya kita hanya sebagai guru yang disupervisi namun kali ini kita menjadi supervisornya. Ada hal yang menarik yaitu pelaksanaan supervisi di sekolah berbeda dengan supervisi dalam kegiatan guru penggerak ini. Biasanya dalam kegiatan supervisi yang ada di sekolah supervisor hanya melakukan kegiatan observasi atau pengamatan didalam kelas tanpa diiringi dengan kegiatan pra dan pasca supervisi.

Padahal kegiatan pra dan pasca ini sangat berguna dalam menggali informasi awal pembelajaran dan diakhir setiap guru akan mendapatkan masukan dari pembelajaran yang telah dilakukan agar kedepan pembelajaran dapat berjalan lebih baik lagi. Di akhir sesi kegiatan lokakarya 4 ini setiap CGP diberikan pekerjaan rumah untuk mempraktekkan kegiatan supervisi ini kepada rekan sejawat di sekolah dan nantinya ini akan menjadi tugas yang disematkan di LMS modul 2.3. Dan yang terpenting rekaman video nya kan menjadi diskusi pada kegiatan lokakarya 5 berikutnya.

Setiap kegiatan lokakarya kita selalu berdiskusi dengan kelompok yang berbeda, banyak yang bisa diambil dari kegiatan lokakarya kemarin untuk pengetahuan kita sebagai seorang guru. Setiap lokakarya pasti menceritakan pengalaman yang berbeda karena sesungguhnya beda kelompok pasti beda cerita. Kita ketemu lagi dalam kegiatan lokakarya 5 dengan cerita yang berbeda.

Hery Setyawan, M.Pd. Guru SMPN 42 Jakarta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun