Ulas Buku
Judul Buku   : Berburu Ilmu Di Negeri Panda Yang Lucu
Penulis      : Wijaya Kusumah
Penerbit     : Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD), Januari 2021
Tebal Buku   : 150 Halaman
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-623-689-163-6
Tidak semua guru bisa memperoleh kesempatan untuk belajar dan memperoleh ilmu pengetahuan di luar negeri. Sekalipun ada kesempatan tidak semua guru dapat melakukan hal itu. Namun tidak berlaku bagi penulis menjadi salah satu guru dari seratus guru yang karena prestasinya memperoleh kesempatan untuk belajar di luar negeri melakukan kursus singkat di berbagai negara kebetulan penulis berangkat ke negeri cina bersama lima puluh orang guru lainnya yang difasilitasi oleh Dirjen GTK Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Buku karya Wijaya Kusumah atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Om Jay ini seorang guru TIK di SMP Labschool Jakarta, diberi judul berburu ilmu Di Negeri Panda yang Lucu ini berisi perjalanan penulis selama dua puluh satu hari melakukan kursussingkat di Cina University of Mining and Technology yang berada di negara Cina. Buku berisi 150 halaman yang tersusun rapi bagaimana penulis menceritakan tiap hari pengalamannya selama di negeri cina. Baik itu cerita tentang kegiatan belajar selama di kampus atau kegiatan ringan penulis bersama rekan-rekannya selama berada di negeri cina.
Setelah membaca buku ini saya menyimpulkan ada dua hal yang penting dalam buku ini. Pertama menulis buku bukan hal yang sulit ini mematahkan orang yang berpendapat bahwa menulis buku sesuatu hal yang sulit. Penulis sudah membuktikan bagaimana beliau menuliskan setiap kejadian selama dicina dengan lengkap melalui media blog pribadinya.
Dengan bahasa sehari hari dan sederhana seperti seorang yang sedang curhat dengan menuliskannya di buku harian mulai yang serius sampai hal-hal yang bersifat receh pun beliau tuliskan dengan jelas dan detail. Yang terpenting komitmen untuk selalu menulis setiap hari dan hasil tulisannya dapat dibuat menjadi buku.
Kedua penulis akan menemui takdir terbaiknya Ini dibuktikan oleh penulis dengan mengikuti berbagai kegiatan dan berhasil memperoleh prestasi. Komitmen untuk terus belajar dan menulis serta terus berkarya membuatnya menjadi salah satu guru yang berkesempatan untuk belajar di negeri cina sebuah pengalaman yang tidak semua guru mendapatkannya.