Mohon tunggu...
Herlino
Herlino Mohon Tunggu... Lainnya - Penyair

Mencintai puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Perdamaian

20 Januari 2022   06:27 Diperbarui: 20 Januari 2022   06:35 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sejarah telah mencatat banyak peristiwa
tentang para penjajah
tentang pertumpahan darah

di sana
kita mengenal orang-orang
yang berjiwa patriot dan kesatria
yang tidak memandang sebuah perbedaan

demi harkat nan martabat
dan masa depan sebuah bangsa
mereka relah mengorbankan jiwa dan raga
hingga mati merana di medan laga

lantas mengapa kita yang hidup di generasi sekarang
leluasa bertindak sewenang-wenang
tanpa pikir panjang menciptakan perang

jika terlalu goblok mengerti sejarah
jika terlalu sulit melawan lupa
setidaknya kita bisa mengenang mereka
dengan saling menghargai, saling menjaga
tanpa memandang warna kulit pun rambut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun