Rumah hijau atau yang sering kita dengar bangunan yang berkonsep  green building sebenarnya merupakan bangunan  konsep lama karena sudah ada sejak era 70 an. Ciri khas yang paling tampak dari bangunan green building ini adalah ruang terbuka dengan tumbuhan hijau di sekelilingnya. jika kita amati gedung-gedung tinggi di kota besar seperti Jakarta sudah banyak yang menganut konsep green building ini. Sekilas bangunan berkonsep green building ini agak aneh, banyak tanaman-tanaman bergelayutan, padahal itu merupakan ciri khas dari jenis bangunan ini. Nuansa hijau yang kental tampak lebih alami, jika terawat dan tertata rapi malah justru enak dipandang.Â
Konsep yang diusung dari green building ini adalah bangunan yang ramah lingkungan, yaitu perbandingan yang seimbang antara ruang bangunan dan ruang terbuka hijau. Bangunan modern yang lebih dominan dengan tembok dan beton menjadikannya kurang ramah lingkungan. Bahkan untuk halaman parkirpun semua di cor beton sehingga seperti tidak ada ruang lagi untuk serapan air. Â Dengan banyaknya tanaman di sekitarnya dan ruang terbuka yang cukup maka serapan air hujan juga menjadi maksimal, bangunan dengan konsep green building biasanya terdapat serapan pori air hujan yang sengaja dibuat.
Selain unsur sehat dan ramah lingkungan, bangunan  green building juga menciptakan harmoni antara tempat tinggal atau bangunan dengan alam sekitarnya. Nuansa hijau dan alami menjadi hal yang wajib untuk bangunan yang berkonsep green building. Bangunan dengan konsep green building ini sangat mengedepankan efisiensi energi, karena ruang yang terbuka menjadikan pencayaaan ruang secara alami dimungkinkan. Berbeda dengan bangunan modern konvensional yang untuk penerangan mengandalkan penerangan listrik, bangunan berkonsep green building ini didesign supaya pencahayaan cukup.
Banyaknya ruang terbuka, dengan fokus pencahayaan, dan penggunaan material bangunan seperti kaca dan sejenisnya menjadikan bangunan berkonsep green building ini sangat efisien dalam pemakaian material bangunan. Bahkan untuk bangunan tertentu, seperti yang ada di taman-taman kota Jakarta penggunaan material untuk bangunan green building sangat efisien karena lebih banyak menggunakan kerangka aluminium dan kaca yang lebar-lebar.
Penggunaan jendela yang besar-besar menjadi salah satu ciri khas bangunan berkonsep green building, dampak yang ditimbulkan diantaranya sirkulasi udara menjadi sangat baik. Hal lain yang menjadi nilai tambah dari bangunan berkonsep green building ini memiliki estetika atau keindahan yang berbeda jika dibandingkan dengan bangunan yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H