Hukum alam sudah menyatakan bahwa sesuatu yang unggul, hebat, ataupun tergolong wah pada hari ini, belum tentu akan tetap kondisinya di masa datang. Semua serba dinamis, akan selalu digantikan oleh sesuatu yang baru. Contoh yang paling mudah adalah smartphone. Pada hari ini bisa jadi merupakan yang tercanggih. Di beberapa tahun kemudian akan menjadi jadul, karena tergantikan oleh tipe terbaru.
Tidak hanya smartphone, hotel pun ternyata mempunyai keadaan serupa. Dalam perkembangan zaman pada masanya merupakan hotel elit dan mewah, pada masa kemudian akan menjadi jadul. Maka jika suatu masa ketika sudah jadul kemudian tak mendapat perhatian lagi, itu sudah lumlrah adanya. Namun dalam konteks kekinian, sesuatu yang jadul terkadang perlu dilestarikan.
Lokasinya termasuk strategis, berada pada pusat kota. Hanya selemparan batu dari alun alun Kota Malang. Dengan alamat Jalan Basuki Rakhmat No. 1, sudah bisa dipastikan berada pada ujung jalan. Dari arah depan tergambar jelas, dengan arsitektur gaya kolonial. Tampak bersih dengan cat putih yang terawat dengan baik.
Untuk lobinya pun kesan klasik begitu terasa. Mulai ornamen lantainya, pajangan lukisan dan foto, serta beberapa pernik lainnya. Kesan dari luar, sesuatu yang klasik terdapat sentuhan kebaruan. Cat di dinding tampak putih bersih, dan beberapa lagi ada sentuhan modern.
Untuk kamarnya sendiri berjumlah sekitar 54 buah. Yang pada bagian depan terdapat 7 pasang (14 kamar) yang saling berhadapan. Pada bagian depan ini sentuhan modern diterapkan. Seperti diberi pendingin udara (AC),penghangat air, lantai keramik yang menampakkan klasik kekinian. Tipe kamar ini dinamakan deluxe, yang berkolaborasi dengan jaringan penginapan online.
Semakin ke dalam maka kesan jadul begitu terasa. Dalam tipe superior kamar didesain untuk keluarga, dengan ruang yang besar berkapasitas 4 orang. Beberapa property pendukung seperti kursi, bangku, lemari masih mempertahankan peninggalan tempo dulu. Sentuhan modern ditambah dengan perubahan yang wajar. Seperti penambahan AC ataupun pakai shower di kamar mandinya.
Keunikan yang lain adalah untuk pemanis di tempat tidur diberi kain batik. Dan tiap kamar diberi lukisan dengan bahan cat minyak, sehingga suasana artistik begitu terasa. Di luar ruangan pun demikian. Kursi untuk tempat bersantai masih mempertahankan model zaman dulu. Demikian pula dengan lorongnya tetap mempertahankan dekorasi lamanya.
Dan beberapa kamar lain -tipe lebih sederhana- disediakan dengan fasilitas kamar mandi luar. Dan ini tentu mempertahankan fasilitas tempo dulu yang dianggap biasa dan tergolong mewah. Justru di situlah terletak keunikannya, daun pintu dan jendela masih mempertahankan model tempo dulu.