Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami "Perjalanan" MSG, yang Aman dan Halal sudah Diproduksi Ahlinya

28 Februari 2017   12:30 Diperbarui: 28 Februari 2017   20:00 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati hidangan agar menumbuhkan selera diperlukan rasa sedap atau lezat. Dok Pribadi

Fermentasi pada tetes tebu (biasanya yang sering dipakai pabrik) tersebut diproses dengan bantuan bakteri atau jamur seperti Brevibacterium, Arthobacter, Microbacterium, atau Corynebacterium. Dalam proses fermentasi tersebut akan menghasilkan asam glutamat, yang kemudian dalam proses selanjutnya ditambahkan soda (Sodium Carbonat). Dari penambahan tersebut yang akan terbentuk Monosodium Glutamate (MSG). Langkah selanjutnya MSG tersebut dimurnikan dan dikristalisasi menjadi serbuk kristal yang siap dikemas dan diedarkan ke masyarakat.    

MSG bahan yang aman untuk dikonsumsi

Dalam acara tersebut juga memaparkan keamanan MSG sebagai bahan tambahan pangan untuk menyedapkan rasa makanan yang dibawakan oleh Dr. Ir. Annis Catur Adi, M.Si dosen gizi Universitas Airlangga. Ia mengemukakan bahwa secara fisik MSG berbentuk tepung kristal putih yang mudah larut dalam air dan tidak berbau. Glutamate yang terkandung dari MSG dapat dimetabolisme oleh tubuh dengan cara yang  sama seperti glutamate alamiah pada makanan dan dan tidak terakumulasi dalam darah. Penyusun MSG sendiri yang terdiri Glutamate, Sodium dan Air dapat digolongkan zat gizi.

MSG dengan berat Molekul 188 komposisinya Glutamate 147 (78%) + Na 23 (12%) + Air 18 (10%) ternyata mempunyai kadar sodium (Na) yang lebih rendah dari garam (NaCl) dengan komposisi Na nya 40%. Dan sudah kita ketahui bersama bahwa sodium dalam pangan terkait risiko hipertensi yang menjadi penyebab kematian di beberapa kasus. Maka dengan menggunakan MSG dapat mengurangi kadar sodium (dibandingkan menggunakan garam) dalam makanan, dengan rasa yang hampir sama. Sekedar perbandingan kandungan sodium pada 1 sendok makan garam (NaCl) tiga kali lebih tinggi dari pada sodium pada takaran yang sama MSG.

Dr. Annis juga mengemukakan sudah dilakukan beberapa penelitian oleh para ilmuan dan lembaga kredibel yang menyatakan bahwa penggunaan MSG dalam batas yang wajar tidak membahayakan. Beberapa penelitian pun menyatakan bahwa tidak ada sangkut pautnya antara MSG dengan penyebab kanker, asma, ataupun obesitas.  Ia pun berpesan bahwa  sebagai pengguna (konsumen, produsen makanan) harus cerdas dan bijaksana dalam penggunaan MSG yaitu dengan secukupnya, agar diperoleh manfaat optimal (enak, lezat dan sehat).

MSG dinyatakan halal

Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya bila ummat mendapatkan kepastian bahwa segala yang dipakai dan dikonsumsi itu selain aman juga dinyatakan halal. Demikian pula dengan MSG, terutama yang diproduksi AJI-NO-MOTO® sudah melalui seleksi yang ketat untuk dinyatakan halal.

Menurut Yudho yang bertindak bagian sertifikasi halal menyatakan bahwa sistem jaminan halal  (SJH) merupakan suatu pengelolaan terpadu terhadap bahan, proses, produk, sumberdaya manusia, dan prosedur untuk menghasilkan produk halal. Dan menjamin kehalalannya yang secara konsisten dan berkelanjutan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang, dalam hal ini LPPOM MUI.

Panduan halal yang harus dipenuhi ini meliputi material, proses, dan gudang. Material yang akan atau sudah digunakan harus memenuhi persyaratan dan memiliki sertifikat halal dari MUI. Sedangkan pada proses, kebersihan bagian dalam dan  luar ruangan selalu dijaga dan dikontrol dengan baik. Demikian pula dengan pencucian peralatan proses, memakai air panas. Dan pada gudang selalu memperhatikan kebersihan, sanitasi, dan pencegahan kontaminasi hama. Serta pengecekan rutin jika dijumpai ada material yang diduga tidak halal.

Berkesempatan berkunjung ke tempat produksi

Namanya juga Kompasiana Visit: Pabrik AJI-NO-MOTO® Mojokerto, maka tidak afdol pula bila tidak mengunjungi pada bagian dalam lagi. Pabrik ini cukup luas sekitar 40 ha, dengan jumlah karyawan sekitar 2200 orang yang tersebar di beberapa divisi. Tidak semua bagian kami kunjungi, hanya bagian terpenting saja terutama pada bagian produksi MSG dan pengepakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun