[caption caption="Berada di kawasan perumahan, tampak depan yang cukup asri. Dok Pribadi"][/caption]
Silaturrahmi dapat berbentuk apa saja dan di mana saja. Asal momen dan waktunya pas hal itu dapat berlangsung, jarak bukanlah masalah. Acara temu antara dua komunitas Kompasiana beda kota, Bolang (Malang) dan Konek (Surabaya) dapat berlangsung walaupun pemberitahuan secara mendadak. Akhirnya kami dapat bersua dalam suatu acara kopdar yang dikemas dalam konsep review pada kuliner (Gerebek KPK Suroboyo) dan tempat persinggahan.
Acara tersebut berlangsung di Country Heritage Resort Hotel yang beralamat di Jl. Nginden Intan Utara Surabaya. Kuota yang disediakan punggawa Konek mbak Avi adalah 12, 11 tercatat sebagai peserta, dan 10 yang dapat hadir di tempat. Menjelang pukul 12 siang Sabtu lalu (26/03) teman-teman sudah berkumpul di lobby hotel, dan diterima Ruben Gultom dan Anita Syamsiah selaku tuan rumah.
[caption caption="Tamu dan tuan rumah memberi sambutan acara. Dok Pribadi"]
Kami pun diarahkan memasuki ke ruang makan yang diberi nama Waroeng Kantri untuk bersantap makan siang. Kami pun menikmati hidangan yang telah dipersiapkan. Sambil menikmati hidangan kami pun berbincang santai tentang apapun sampai berbagi informasi. Dan seperti biasa “ulah” blogger potret memotret pun suatu hal biasa baik dari kamera smartphone atau kamera murni.
Hidangan yang disajikan cukup menyegarkan tenggorokan dan mengganjal perut untuk menyimpan tenaga. Dan setelah dirasa “kenyang” kami pun melanjutkan dengan melihat suasana hotel ini. Untuk lobby depan memang tidak lerlalu luas yang disamping kiri tersambung dengan tempat makan. Ruangan di bagi dua bagian ada yang di luar (outdoor) dan di dalam (indoor) yang hanya disekat kaca dan diberi pintu penghubung untuk hilir mudiknya.
[caption caption="Hidangan yang disajikan. Dok Pribadi"]
[caption caption="Hidangan pencuci mulut yang menyegarkan. Dok Pribadi"]
[caption caption="Menikmati hidangan sekaligur kopdaran. Dok Pribadi"]
Dari bagian luar bangku tertata apik dan pada bagian belakang langsung menjuju kolam renang. Sedangkan bagian dalam ruangan lebih luas dengan penataan yang lebih lega, dan dilengkapi pengeras suara yang sayup-sayup terdengar iringan musik tradisional Jawa.
Acara selanjutnya yaitu melihat fasilitas hotel didalamnya. Terlihat dengan rapi bangunan di bagi dua sisi yang memanjang. Dan di tengah-tengahnya diberi taman yang rindang dan sedap dipandang mata. Konsep hotel ini bukanlah membangun ke atas (vertikal) tetapi cenderung memanjang horizontal. Jika dilihat dari luar memang terkesan hotel ini kecil, dan jika kita masuk ke dalam akan ditemui penataan yang luas, mirip perumahan minimalis yang berjejer.