[caption caption="Di Balekambang terdapat pura yang mirip Tanah Lot Bali. Dok Pribadi"][/caption]
Negara kita Indonesia dikaruniai alam yang indah dan penuh pesona yang berjejar di pelosok nusantara. Dalam lingkup kecil, di Malang Raya – sebutan gabungan kabupaten Malang, kota Malang, dan kota Batu- yang sudah akrap sebagai daerah wisata, lengkap destinasi yang ditonjolkan. Mulai dari pesona pegunungan, pemandian dan juga daerah pantai. Ada beberapa pantai yang cukup dikenal di daerah Malang, dan paling menonjol adalah pantai Balekambang, yang berada di kecamatan Bantur kabupaten Malang ini.
Sudah beberapa kali saya mengunjung pantai Balekambang, dan yang terakhir kali adalah pada 15 Oktober lalu besama rekan-rekan kompasianer yang tergabung dalam komunitas Bolang. Kebetulan pada waktu itu di Balekambang ada acara larung sesaji dalam rangka memperingati 1 Suro dalam tahun penanggalan Jawa.
Pesona Balekambang
Pantai ini berada di pesisir laut Selatan yang lebih tepatnya samudra Hindia. Ombaknya cukup besar maka di beberapa daerah ditandai dilarang berenang kecuali pesisir yang diperkenankan, teruta dekat gugusan karang. Pasirnya berwarna kecoklatan, dengan deburan ombak yang airnya cukup jernih. Di Balekambang juga ada pulau karang yang ada pura, yang boleh dibilang “imitasi” dari tanah lot Bali.
Di samping itu ada pantai di sebelah Balekambang yang tidak kalah eloknya yaitu pantai Religi Sumur 7 (baca: pitu). Gugusan karangnya lebih banyak, pesisir pantainya lebih rindang. Dan tidak jauh dari pantai ada hutan bambu kecil yang jenis ini biasanya dipakai buat seruling. Di dalamnya ada sungai kecil dan beberapa sumber mata air yang keseluruhannya disebut Sumur Pitu.
[caption caption="Dok Pribadi"]
[caption caption="Petunjuk pantai tetangga Balekambang yang tidak kalah indahnya"]
[caption caption="Memasuki kawasan wisata religi Sumur 7. Dok Pribadi"]
[caption caption="Hutan bambu di dalam kawasan Sumur 7. Dok Pribadi"]
[caption caption="Aliran Sungai di Sumur 7sebelum tiba di muara. Dok Pribadi"]