Malang - SMA Ar Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang menerima visitasi Tim Asesor dalam rangka akreditasi sekolah dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM) Provinsi Jawa Timur, Selasa (14/5).
Tim Asesor yang terdiri dari Dra. Umi Tafrikah, M.Pdi dan Diana Rahmawati, S.T.,M.T. tersebut, disambut langsung oleh kepala sekolah, dewan guru dan perwakilan yayasan.
Kepala Sekolah SMA Ar-Rohmah Putri, Rully Cahyo Novanto dalam sambutannya menyampaikan kesiapan sekolah dalam menghadapi visitasi tersebut.
"Akreditasi ini ditunggu sejak lama. Setelah akreditasi sebelumnya kami ingin segera akreditasi lagi," ujarnya.
Ustadz Rully, demikian akrab dipanggil menambahkan, akreditasi yang kedua kalinya ini telah dipersiapkan secara maksimal oleh seluruh elemen sekolah. Ia pun berharap, selain memperoleh nilai yang maksimal, proses akreditasi tersebut bisa menambah semangat para guru dan segenap elemen sekolah dalam memperjuangkan Islam lewat pendidikan.
Sebagai sekolah swasta, konsep boarding school yang diusung oleh  SMA Ar-Rohmah Putri tersebut menjadi kelebihan tersendiri.
Berlangsung di Aula Khadijah lantai 3, visitasi tersebut diawali observasi kegiatan pembelajaran di kelas dan kondisi lingkungan sekolah. Observasi itu dimulai dari ruang guru, BK, ruang kepala sekolah, perpustakaan, lab. komputer, lab. kimia, lab. fisika, lab. biologi, ruang kelas, ruang informasi, kantin, ruang makan, balai kesehatan muslimah, hall dan asrama.
Setelah itu, dilanjutkan verifikasi dan klarifikasi isian instrumen akreditasi yang mengacu pada 8 standar pendidikan nasional. Yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, standar penilaian pendidikan dan standar pendidik dan tenaga pendidikan.
Ibu Diana Rahmawati, di penghujung acara tersebut menyampaikan apresiasi atas sambutannya yang hangat dan luar biasa.
"Saya bangga dan senang. Ada sekolah Islam yang maju dan bagus seperti SMA Ar-Rohmah Putri ini," pungkasnya. (Hery Purnama)
