Perilaku kerja pertanian pada setiap kehidupan etnis berbeda satu sama lain, sangat bergantung kepada proses adaftasi terhadap alam lingkungannya. Karakteristik dan potensi alam lingkungan mengharuskan manusia penghuninya memperlakukan alam tersebut untuk dikekola dan dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan. Masyarakat Sunda yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan Banten, (mayoritas masyarakat agraris) memiliki kekhasan dalam mengelola alam lingkungan sebagai hasil interpenetrasi dan hubungan antara manusia dan alam, kekhasan ini dipengaruhi oleh sistem kepercayaan masa lalu. Masyarakat Sunda memiliki kepercayaan sistem kerja pertanian bergantung pada alam.
Perilaku lama yang sudah mentradisi dan mempribadi pada setiap diri petani (masyarakat Sunda) lambat laun akan hilang tergantikan dengan perilaku baru. Jika perilakunya hilang otomatis "kata" nyapun akan hilang karena tidak pernah digunakan. Fenomena ini akan terjadi pada seluruh kehidupan etnis yang ada di Nusantara.Â
Melihat dan memperhatikan kondisi yang terjadi, munculah gagasan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat  untuk mengawetkan usia keberlakukan perilaku kerja pertanian masyarakat tradisional sunda melalui penyusunan kamus visual. Target capaian kegiatan ini berupa prototype kamus visual sebagai dasar pengembangan kegiatan berikutnya sehingga terwujud sebuah web site yang memuat seluruh perilaku kehiduan secara visual yang akan diakses dunia.Â
Di era literasi digital semua informasi bisa diakses di dunia maya. Migrasi dan transformasi menjadi kata kunci bagi insan peradaban agar adaftif terhadap perubahan yang terjadi setiap saat. Kini semua pihak memiliki aksesibilitas terhadap beragam fenomena yang terjadi di bergai belahan dunia. Tidak ada lagi jarak yang menghambat perjalanan informasi, semua serba cepat dan tampak di ruang virtual.
Proses pengumpulan data telah dilakukan di sebuah kawasan yang termasuk wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya di daerah yang masih mempertahankan cara kerja pertanian tradisional yaitu daerah Majalaya dan sekitarnya. Data yang terkumpul berupa rekaman gambar bergerak tentang perilaku kerja pertanian yang diperankan oleh seorang petani sawah. Teknik rekaman menggunakan kamera video yang dioperasikan oleh seorang mahasiswi Program Studi Film dan Televisi FPSD UPI, sekaligus sebagai anggota tim kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.Â
Kegiatan pengambilan gambar dilakukan pada bulan Juni (sesuai jadwal) setelah terlebih dahulu menetukan waktu dan tempat dengan pertimbangan target sasaran. Data yang terkumpul berupa rekaman gambar bergerak yang terdokumentasikan secara digital. Proses berikutnya berupa identifikasi, klasifikasi, verifikasi, dan klarifikasi data yang terhimpun untuk kebutuhan target capaian.Â
Setelah memilah dan memilih data-data tersebut kemudian dilanjutkan dengan proses editing yang dilakukan di studio. Seusai edit gambar kemudian diintegrasikan dengan "bahasa verbal" sebagai bahasa sumber menjadi "bahasa visual" sebagai bahasa target. Untuk kebutuhan nilai artistik, dilengkapi dengan ilustrasi musik sebagai penegas latar area dan budaya. Proses editing berlangsung cukup lama karena ada proses evaluasi dan revisi oleh tim agar menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan.Â
Adapun hasilnya, tim telah selesai menyusun kamus visual dalam bentuk prototipe gambar bergerak lengkap dengan ilustrasinya. Jumlah kata yang diterjemahkan ke dalam bahasa visual sebanyak 5 kata kerja yang berhubungan dengan perlaku kerja pertanian (bersawah). Masingmasing item kata kerja divisualisasikan dalam bentuk gambar bergerak dengan durasi rata-rata 30 detik per item.Â
Prototipe kamus visual ini merupakan salah satu target luaran kegiatan PkM yang dijanjikan dalam usulan kegiatan. Selain prototype kamus visual sebagai target luaran, ada target luaran lain yang telah dicapai yaitu berupa laporan kegiatan dan HkI prototype kamus visual yang telah tersertifikasi pada tanggal 7 September 2022. Target luaran berikutnya yaitu publikasi karya ilmiah dan seminar Internasional masih dalam proses persiapan.