Mohon tunggu...
Herwin Halman
Herwin Halman Mohon Tunggu... Buruh - Ikhlas

Ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Trend Hotdog Super

1 Agustus 2015   23:58 Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:55 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih dari sepuluh orang tampak mengantre di depan kasir ketika saya tiba warung hot dog super " di jejeran ruko yang tepatnya di belakang KFC pengayoman (Pasar segar) kota makassar, Sabtu (1/8/2015) malam. Udara gerah malam itu tak mengurangi animo orang untuk mencicipi hot dog super yang kini sedang menjadi buah bibir para kaulah muda di Makassar ini.

Hot dog super, saat pertama mendengar kata itu terus terang saya bertanya-tanya seperti apa ya rasanya? Maka malam itu saya menyeret kaki ke Pasar segar yang kini juga tengah happening di kalangan muda Makassar.

Saya harus mengantre untuk membayar dan mencatatkan pesanan saya 'hotdog beef', salah satu dari tiga menu yang ditawarkan. Dua menu lainnya adalah 'hot dog original dan 'hotdog super', Setelah membayar uang senilai Rp23 ribu saya pun dipersilahkan menunggu di tempat duduk yang tersedia.
"Nanti akan kami panggil," terang petugas yang melayani pemesanan. Mukanya berkeringat, sementara tangannya cekatan mencatat pesanan para pelanggan.

Sambil menunggu, mata saya menjelajah, tentunya karena banyak kaum hawa yang lalu lalang' di Pasar Santa segar itu. Hehehe

Selain hotdong sejumlah pedagang makanan berbagi tempat di sana. Kios-kios itu mengitari pasar segar yang lagi ngetrend dikalangan kaulah muda, Beberapa warkop dan coffe shop juga ada di sana, dengan kursi plastik itu dipakai bersama beberapa pedagang makanan di situ. Atap yang tinggi membuat tempat nongkrong ini tak terlalu panas meski tanpa alat pendingin ruangan.

Setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya Pelayan memanggil-manggil nama saya. Hhmm, tampilannya sangat menggoda. Hotdognya tampak merekah, mengapit sosis yang coklat keemasan. Mustard dan sausnya meleleh, kuning menggoda. Aromanya, membuat saya tak sabar mencicipi.

"Enaknya dimakan panas-panas" ujar Amanda yang selaku owner hotdog super sembari menatap mataku".
Sambil menatap aAmanda yang lagi mmenjelaskan hotdog andalannya, saya mencicipi hot dog beef ini. Di gigitan pertama saya merasakan gurihnya daging sapi berpadu dengan rasa manis samar caramize onion dan rasa asam lembut mustard yang diracik khusus tim dapur hotdog super. Juga ada asin beef bacon yang sedikit menyengat. Tetapi secara keseluruhan hot dog beef ini adalah paduan yang sempurna.

Nama hotdog super dipilih karena Amanda ingin mmenyajikan mmakanan yang super enak dan super bersahabat harganya karena tak ingin hanya sekedar jualan makanan. Tetapi juga memberi pengalaman bersantap yang berbeda kepada para pelanggannya. Terangnya.

Amanda mengisahkan, saat membuka usaha ini sebulan lalu, ia sempat dicemooh karena memilih hot dog. Pasalnya makanan ini pamornya sedang menurun, dan di Makassar makanan cepat saji yang satu ini kurang diminati ketimbang hamburger.

"Kami merasa tertantang untuk menjual makanan yang pamornya justru menurun," ujarnya.

Dan ternyata Amanda mampu menaklukkan tantangan itu, dan hot dog super kreasinya menjadi buah bibir warga Makassar. Setiap hari tak kurang dari 50 hot dog yang paling murah dihargai Rp 23 ribu itu ludes terjual. Bahkan di hari libur, angka itu bisa melonjak melampaui 75 buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun