Mohon tunggu...
Herwan Soejadi
Herwan Soejadi Mohon Tunggu... Lainnya - Balai Pemerintahan Desa di Lampung

Penggiat Tata Kelola Pemerintahan Desa, Master Trainer Tata Kelola Pemerintahan Desa pola pembelajaran Tatap Muka dan Daring, dan Penulis Lepas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Donor Darah Bukti Kepedulian Kita Semua

17 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   16:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah langit pagi yang cerah pada tanggal 17 Oktober 2024, sebuah kegiatan mulia dilaksanakan di Balai Pemerintahan Desa, Lampung. Acara ini bukan hanya sebuah seremoni atau rutinitas, melainkan aksi nyata penuh makna dalam memperingati HUT ke-53 Sekretariat Pengurus KORPRI Kemendagri. 

Dengan kolaborasi bersama Balai Pemerintahan Desa di Lampung, gerakan "Donor Darah: KORPRI untuk Indonesia" digelar. Kegiatan yang melibatkan banyak orang ini menjadi bukti kepedulian kita bersama terhadap sesama, sekaligus wujud nyata dari semangat solidaritas di tengah masyarakat.

Sejak pagi buta, para relawan dan peserta donor mulai berdatangan. Mereka datang dengan senyum di wajah, seakan tahu bahwa darah yang mereka sumbangkan adalah secercah harapan bagi yang membutuhkan. 

Darah adalah anugerah yang tak bisa diproduksi oleh teknologi manapun. Satu tetes darah bisa menjadi penyelamat nyawa di saat kritis. Di sinilah letak keajaiban aksi donor darah; sebuah tindakan yang sederhana, namun mampu memberikan kehidupan bagi orang lain.

Kegiatan ini tak lepas dari nilai-nilai dasar KORPRI, yang senantiasa mengutamakan pengabdian kepada bangsa dan negara. Donor darah bukan hanya sebuah sumbangan fisik, tetapi lebih dari itu, ia adalah lambang ketulusan hati. 

Setiap kantong darah yang terkumpul menjadi jembatan antara kehidupan dan kematian. Tidak ada perbedaan usia, suku, atau agama. Semua orang yang datang pada hari itu bersatu dalam tujuan mulia: menyelamatkan nyawa.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Lebih jauh lagi, donor darah adalah wujud nyata dari rasa kebersamaan dan solidaritas. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang sering membuat kita terpisah, kegiatan seperti ini mengingatkan kita akan esensi kemanusiaan yang sejati. 

Darah yang mengalir dalam tubuh kita tidak mengenal batas-batas administratif atau perbedaan sosial. Ia adalah unsur yang sama di setiap manusia, dan menyumbangkannya adalah bentuk kepedulian tertinggi terhadap kehidupan orang lain.

Namun, dalam melakukan donor darah, kita juga diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi. Seorang pendonor harus berada dalam kondisi yang baik, dengan tubuh yang sehat dan prima. 

Hal ini mencerminkan tanggung jawab kita, tidak hanya terhadap orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri. Ketika kita menjaga kesehatan, kita memperbesar peluang untuk dapat berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat. Dengan demikian, donor darah menjadi siklus kebajikan yang saling memperkuat; membantu orang lain, sekaligus memotivasi kita untuk hidup lebih sehat.

Argumen lainnya yang mendasari pentingnya donor darah adalah kebutuhan akan suplai darah yang tak pernah surut. Setiap hari, di seluruh rumah sakit di Indonesia, ribuan pasien membutuhkan transfusi darah untuk berbagai kondisi medis—mulai dari korban kecelakaan, ibu yang melahirkan, hingga pasien penyakit kronis. Bayangkan, tanpa adanya pendonor darah yang sukarela, berapa banyak nyawa yang mungkin tak terselamatkan. Karena itulah, kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan secara rutin dan masif.

Di akhir acara, panitia mengumumkan bahwa puluhan kantong darah berhasil terkumpul. Masing-masing kantong membawa harapan bagi yang membutuhkannya. Seorang peserta donor bahkan berujar, "Saya merasa terhormat bisa berkontribusi dalam acara ini. Walaupun hanya sedikit, semoga bisa membantu mereka yang membutuhkan." 

Ucapan sederhana ini mencerminkan perasaan banyak orang di sana—bahwa donor darah bukan sekadar memberi, tetapi juga menerima. Kita memberi darah, tetapi menerima kepuasan batin yang tak ternilai.

Pada akhirnya, "Donor Darah: KORPRI untuk Indonesia" bukan hanya acara seremonial belaka. Ia adalah panggilan bagi kita semua untuk terlibat, untuk berbuat baik, dan untuk peduli. 

Ini adalah bukti bahwa di dalam tubuh kita, mengalir darah yang tidak hanya memberikan kehidupan bagi kita, tetapi juga bagi sesama. Kegiatan ini, dalam memperingati HUT ke-53 KORPRI, menjadi simbol nyata dari kepedulian yang seharusnya terus hidup di hati kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun