Apresiasi Pencapaian Bisnis Peserta Program USAID JAPRI/ABANGWIRA
Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Blitar Selasa, 6 Agt 2019
USAID JAPRI diapresiasi untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada anak muda, kurang mampu, dan berkebutuhan khusus, dengan usia 25 -- 30 tahun.. dan diminta kepada para stakeholder untuk turut serta memberikan pembekalan kewirausahaan kepada kelompok anak muda tersebut.
Progam ini berjalan sejak bulan november tahun 2018 lalu dengan berbagai aktivitas program, berupa intervensi tidak langsung yang meliputi pemberian pelatihan kewirausahaan kepada 22 pelatih dan 25 pendamping lokal. Dari kegiatan ini para pelatih berhasil memberikan kembali pelatihan kepada 190 anak muda serta para pendamping yang telah melakukan sesi pendampingan bisnis kepada 96 anak muda di Blitar.
Intervensi langsung yang dimulai dengan lokakarya kewirausahaan kegiatan yang dilakukan untuk membangun kesadaran terhadapap kewirausahaan ini disambut antusias oleh 225 pemuda Blitar, saat pelatihan awal 151 peserta dapat melanjutkan pelatihan tahap berikutnya yaitu mentoring bisnis model canvas dalam tahapan ini peserta diberikan pemahaman yang lebih komprehensif untuk mengetahui sebuah bisnis dan membangun strategi inovatif.
Pada akhir kegiatan peserta mengumpulkan bisnis model canvas atau proposal usaha yang akan dikaji oleh tim penilai.
Dapat dirasakan kepecayaan diri dan antusiasme dari para peserta USAID JAPRI dengan adanya pelatihan pelatihan tersebut.
Setelah melalui seleksi yang cukup ketat sebanyak 45 peserta dapat terpilih untuk mendapatkan pendampingan usaha, dalam proses usaha yang berjalan selama 6 bulan inipeserta terus mendapatkan pembekalan mengelola dan mengembangkan bisnis mereka.
Pendampingan yang dilaksanakan dengan intensif diharapkan dapat membekali ketrampilan kewirausahaan serta motivasi dari peserta dalam melakukan bisnis mereka. Dapat dipercaya bahwa motivasi dan komitmen merupakan unsur yang sangat strategis dalam rangka kelanggengan usaha.
Hingga hari ini 37 pengusaha terbaik berkumpul mengikuti tahapan pendampingan, mereka berhasil mengoperasikan dan mengembangakan bisnis dengan model industri, jasa, pertanian, peternakan, industri kratif dsb.. hal ini terindikasi dari total omset total 37 peserta yang mencai 1,119M bahkan ada satu peserta usaha ban sepeda motor mencapai omset Rp 114.240.500 pada bulan April 2019 setelah 6 bulan pendampingan.