Mohon tunggu...
Heru Tri Budi
Heru Tri Budi Mohon Tunggu... Pemuka Agama - pemerhati kesehatan jiwa dan keluarga

Teman sharing keluarga dalam obrolan seputar kesehatan emosional, spiritual, relasional dalam keluarga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tetap Bahagia di Masa Pandemi Corona

14 April 2020   16:09 Diperbarui: 14 April 2020   16:28 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TETAP BAHAGIA walau pandemi Covid 19 dan Social / Physical Distancing telah merampas banyak kenyamanan dan kenikmatan kita.  Apakah bisa? tentu saja bisa, sebab sebenarnya bahagia itu pilihan yang sederhana tapi membutuhkan sikap dan keputusan yang benar. Berikut ini adalah "resep" sederhana agar bisa tetap bahagia walaupun pandemi corona belum reda.

1. BERHENTI MENGELUH
Musuh kebahagiaan adalah kebiasaan mengeluh, bersungut-sungut dan melontarkan kritik yang tidak obyektif (hanya didorong keinginan untuk melampiaskan kekesalan, iri, benci dan kemarahan). Ketrampilan mengelola emosi negatif akan menentukan kebahagiaan hidup kita.

2. BELAJAR BERSYUKUR
Kita bersyukur bukan karena senang dengan masalah atau situasi buruk yang terjadi, tetapi karena kita percaya situasi apapun tidak pernah memisahkan kita dari kasih Tuhan. Kita bersyukur karena dalam  situasi burukpun, kebaikan Allah tetap bekerja dalam hidup kita. Kita bersyukur karena perjalanan hidup kita tidak semua buruk, ada banyak -bahkan lebih banyak - kebaikan yang menjadi kenikmatan hidup kita selama ini.

3. NIKMATI APA YANG ADA
Kita kehilangan sukacita dan kebahagiaan hidup kita karena mengeluhkan yang ada dan menginginkan yang tidak ada. Iri dengan orang lain dan membandingkan dengan orang lain atau situasi kondisi ideal yang kita inginkan membuat kita hanya mengeluh tapi lupa bersyukur dan menikmati yang ada. Belajar menikmati apa yang ada dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada akan menjaga hati kita tetap bersyukur dan bahagia.

Jadi, apakah Anda ingin tetap bahagia di masa pandemi covid 19 ini? Untuk situasi pandeminya kita hanya bagian sangat kecil dari orang-orang yang bekerja untuk mengatasinya, tetapi untuk menjaga supaya hati kita tetap bahagia, kita sendiri yang memutuskan . Sikap yang kita pilih dalam menghadapi pandemi Covid 19 dan Social Distancing akan menentukan kita tetap bahagia atau tidak.

Salam sehat dan bahagia!

HTB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun