Setelah melewati masa -- masa sulit pandemic covid 19 dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan mengalami banyak goncangan, banyak hal yang hilang dan menurun esensinya. Selama pandemic covid 19 peserta didik diharuskan melakukan pembelajaran secara daring/ jarak jauh yang merubah wajah pendidikan, dimana hal ini merubah sesuatu secara ekstrem dalam pendidikan Indonesia.Â
Efek pandemic covid 19 dalam dunia pendidikan sekilas memang mampu meningkatkan pengetahuan terhadap media tehnologi informasi komunikasi secara besar -- besaran, penggunaan berbagai alat komunikasi android dengan kapasitas dan kualitas yang maksimal, pemanfaatan media social dan internet secara massif serta penerapan aplikasi yang mendukung pembelajaran yang semakin intens seperti goggle classroom. Meski demikian sebenarnya pembelajaran daring tetap meninggalkan banyak esensi pendidikan, dimana salah satunya menurunnya hasil belajar peserta didik.
Hasil belajar peserta didik bisa dilihat selama proses pembelajaran dan setelah pembelajaran dengan menggunakan berbagai penilaian. Menurut Permendikbud Nomor 53 tahun 2015, bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi atau bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis. Untuk melihat hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran maka perlu dilakukan penilaian formatif, sedang  untuk mengukur hasil belajar peserta didik selama setelah pembelajaran bisa dilakukan penilaian sumatif.Â
Penilaian formatif digunakan untuk merubah, memperbaiki dan mengevaluasi proses pembelajaran, salah satu contoh penilaian formatif yaitu penilaian harian. Sedang penilaian sumatif pada dasarnya yaitu penilaian berupa nilai dan berbagai keterangannya yang dilakukan pada beberapa kompetensi/ materi diakhir pembelajaran untuk mencatat, menyimpulkan dan melaporkan pencapaian hasil belajar peserta didik di akhir masa pembelajaran semester.Â
Beberapa contoh penilaian sumatif yaitu penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Dalam penilaian formatif  maupun penilaian sumatif bisa digunakan berbagai tehnik penilaian seperti observasi, kinerja, proyek, tes (tes tertulis dan tes lisan), penugasan dan portofolio.
TPACK atau Technological Pedagogical Content Knowledge merupakan rangkaian konsep dan kombinasi penerapan teknologi, pengetahuan pedagogi dan pengetahuan konten/ materi pelajaran secara matang, bersamaan dan simultan dalam pembelajaran. Penerapan TPACK terhadap masalah -- masalah terkait pendidikan seperti hasil belajar peserta didik sangat penting dilakukan dengan segera, hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan dari negara lain dan dari akibat pandemic covid 19.Â
TPACK menuntut peran besar guru untuk memahami, mengenalkan, mengelola dan menerapkan tehnologi, pedadogi dan materi ke peserta didik secara penuh sehingga pada akhirnya mampu memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar peserta didik baik selama proses pembelajaran maupun setelah pembelajaran. Hal ini semakin jelas dengan didukung pendapat menurut Harris J., Mishra, P dan Koehler, M tahun 2009 dimana konsep dasar TPACK lebih menekankan hubungan antara materi pelajaran, teknologi dan pedagogi.Â
Dalam pembelajaran TPACK perlu penerapan berbagai tehnologi informasi dan komunikasi secara maksimal baik oleh guru maupun peserta didik seperti google drive, onenote, youtube, internet, laptop, android, LCD. Juga pembelajaran TPACK menuntut guru untuk memahami dan menerapkan pengetahuan pedagogi secara jelas tentang konsep teori dan praktik mengajar antara lain discovery learning, inkuiri learning, problem based learning dan project based learning, sehingga pada akhirnya peserta didik mampu memahami, mengikuti dan mendapatkan hasil maksimal dari penerapan pengetahuan pedagogi.Â
Selain itu pembelajaran TPACK mengharuskan dilakukannya proses pembelajaran yang menyajikan materi pelajaran/ content sesuai dengan alur dan konsep teori serta praktik pedagogi belajar juga mampu menerapkan dan melakukan pola penilaian terhadap peserta didik. Dengan penggunaan konsep TPACK secara berkesinambungan dan menyeluruh maka manfaat TPACK akan sangat besar dalam dunia pendidikan terutama dalam peningkatan hasil belajar peserta didik.Â
Pada akhirnya peserta didik sebagai obyek utama pendidikan, maka perlu lini peserta didik dibenahi terlebih dahulu dalam berbagai permasalahan pendidikan. Sehingga peserta didik sebagai tulang punggung kemajuan bangsa akan semakin meningkat kualitas proses dan hasil belajarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H