Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam

21 Juli 2020   21:13 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak seperti biasanya. 

Begitu sepi malam ini. 

Tak ada terdengar suara teve tetangga. 

Bahkan cekikikan tawa nakal, menggoda malam. 

Hanya sesekali gonggong anjing memuntahkan sepi. 

Angin mulai gelisah menggerayangi jiwa. 

Dan kita tetap saja tak bergerak. 

Saling tatap diantara gelapnya malam. 

Saling menggumam dibasahi rintik hujan. 

Dibarengi kilatan tajam dari langit-langit. 

Terlihat jelas goresan catatan di langit hitam. 

Doa-doa kita tak pernah sempurna. 

Selalu kalah melawan diri sendiri. 

Dan Tuhan tersenyum. 

Disudut gelapnya malam.

 

Sungailiat, Bangka 21 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun