Mengejar bayangan.
Bercermin disegarnya matahari pagi.
Memantulkan kebeningan hati.
Dihari ke delapan puasa ramadhan.
Samar-samar terlihat rapuhnya kehidupan.
Saat langkah membasuh doa.
Yang kuat menempel dalam jiwa.
Perjalanan masih jauh.
Meski sudah ditempuh.
Namun belum utuh.
Dan godaan selalu ada.
Tinggal mata hati kita.
Waspada terus menggenggam doa-doa.
Yang diajarkan oleh Nya.
Sungailiat, 13 Mei 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!