Merawang.
Guna meningkatkan pengembangan ekonomi daerah, agar rakyat tetap merasakan kenyamanan dalam hidup. Maka dibutuhkan gagasan-gagasan yang gampang diserap warga masyarakat. Salah satunya dengan mengolah kas makanan ringan daerah untuk dijadikan modal pengembangan ekonomi rakyat.
Dengan begitu, potensi daerah tergarap dan dapat menyerap tenaga kerja. Otomatis warga masyarakat bisa merasakan hasil daerah itu sendiri,"Saya bina ibu-ibu untuk mengolah, mengemas, makanan ringan daerah ini agar makanan daerah terkenal diluar, serta hasilnya untuk menambah penghasilan rumah tangga,"jelas H.Abdulrahman HR, dalam dialog diwarung pengolahan makanan kas daerah Bangka, kemaren.
Menurutnya, makanan yang diolah serta dikembangkan, yaitu, Lempuk Cempedak, Lempuk Durian, Rosip, Cemilan Siput, Ikan Teri serta keripik Ubi. Untuk pemasaran sudah meluas, bahkan sampai dikota-kota besar yang ada di Indonesia. Pengembangan usaha makanan ringan kas daerah ini, sudah dijalankan selama 5 tahun dan hasilnya cukup menggembirakan,"Ibu-Ibu yang tergabung dalam kelompok pengolahan makanan ringan ini, Â bisa berpenghasilan cukup lumayan. Untuk itu kita terus berupaya mengembangkan makanan ringan kas daerah,"tutur H.Abdulrahman.HR.
Ditambahkan oleh mantan kepala desa Air Anyir ini, disamping itu juga mengembangkan tempat-tempat wisata didaerah ini. Pasalnya pantai daerah ini cukup indah serta menawan jika ditata dengan baik. Dan sudah kita lakukan penataan, tentunya akan terus dilakukan penataan. Sehingga akan menjadi daya pikat bagi pendatang yang datang didaerah ini,"Tempat wisata tertata dan juga makanan kas daerah jadi terkenal,"pungkasnya. (heru sudrajat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H