Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Dinyanyian Kemiskinan

11 Desember 2018   00:05 Diperbarui: 11 Desember 2018   02:24 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak lagi bisa diingkari, melihat geliat malam, dalam hingar bingar kehidupan yang sungguh mencemaskan di negeri ini. 

Ini negeri yang penuh mimpi basa basi tampa terkendali. Setiap langkah, hembusan nafas tercium aroma sakit hati.  Yang tak henti-hentinya saling memusuhi. 

Setiap kata yang terucap, digoreng dijadikan senjata untuk membunuh lawan politiknya. Bahkan semua kata, tingkah laku dan kentutpun digoreng jadi panas. 

Sungguh negeri yang baru musim, goreng menggoreng. Sehingga lupa menutup bau gosong dalam gorengan. Imbasnya rakyat terpanggang, menggelepar dalam kemiskinan yang semakin menumpuk dilorong-lorong gelap kehidupan. 

Nyanyian kelaparan setiap malam nyaring menggema. Dari dinding -dinding baja dibawah jembatan kota. Orang-orang pinggiran silau menatap warna-warni lampu yang selalu tak jujur memberi cahanya. 

Sungguh negeri yang penuh angan-angan,  yang setiap detiknya berjibun gelandangan, dalam nyanyian kemiskinan. 

Sungailiat, Bangka 11 Des 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun