Tidak sepenuhnya kegelapan menutup ruang hampa jiwa. Ada celah yang bisa diterobos lewat doa.
Meski dalam doa pun kita tak sepenuhnya jujur. Kadang kita menyalahkan Tuhan yang tak pernah mengabulkan doa kita.Â
Seperti pertemuan yang sudah-sudah, selalu kau katakan kehidupan ini banyak gelapnya dari pada terang. Ketidak jujuran seperti benalu yang menempel kuat dalam kehidupan.
Semua orang-orang pernah mengalami kegelapan, sekalipun itu, bupati, walikota, gubernur, menteri bahkan presiden.Â
Malam yang diterangi bulan purnama serta kerlap-kerlip lampu kota pun, masih terselip ruang gelapnya. Malam tak sepenuhnya jujur.
Padahal dalam kegelapan itulah, titik kejujuran yang harus kita raih. Meski kita tidak ingin.
Sungailiat, 29 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H