Puasa Wajib Dilakukan dan Bekerja Jangan Dipaksakan

Bagi Kepala Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Syamsul Bahari ada program tersendiri dalam mengatur punggawa desa membantu kerja kepala desa di bulan ramadan. Yaitu, tidak memaksakan diri anak buahnya bekerja terlalu dipaksakan. 

"Jadi puasa wajib dilakukan, tapi bekerja jangan dipaksakan. Sebab dari 12 bulan kita bekerja itu harus disisihkan 1 bulan untuk benar-benar menikmati di bulan ramadan dengan kesungguhan berpuasa sebulan penuh,"ujar Syamsul Bahari, dirumah kediamannya, Jum'at (01/06/2018).

Dengan gaya santai dan bicara apa adanya, Syamsul Bahari bertutur tentang kenikmatan puasa di bulan ramadan. Kadang kita melupakan kewajiban kita yang seharusnya kita jalankan dengan sempurna puasa penuh satu bulan. Seperti saat bulan ramadan kerja habis-habisan mencari duit untuk lebaran, karena tidak kontrol diri kecapaian dan akhirnya batal tidak puasa. Dengan alasan kalau tidak kerja keras,  tidak dapat duit untuk lebaran,"Itu alasan yang tidak mendasar dan tidak tepat. Seharusnya di bulan ramadan kita nikmati dengan puasa penuh. Karena bulan penuh berkah, penuh ampunan,"jelasnya.

Makanya, lanjut Syamsul Bahari kita di kantor desa selalu memberi masukan kepada pegawai desa, kebijakan di bulan ramadan  bekerja dengan semampunya dan jangan terlalu dipaksakan. Mengurus yang ringan-ringan saja dan yang berat kalau bisa ditinggalkan dulu. Sebab kita menginginkan para pegawai kantor desa agar puasanya lebih getol dan tidak bolong-bolong. 

Dengan begitu di bulan ramadan ini benar-benar dinikmati dengan kesungguhan. Kita sudah diberi waktu 11 bulan dalam bekerja  dan tentunya 1 bulan di bulan ramadan betul-betul kita nikmati. Makanya dibulan ramadan ini waktunya kita gunakan.untuk menikmati buka puasa bersama rakyat,"Saya memang sudah memprogramkan selama sebulan penuh berbuka puasa dengan rakyat, keliling ke dusun-dusun. 

Kemudian tarawih dengan warga masyarakat. Jadi sebenarnya saya pribadi kurang sreg jika berbuka puasa dengan para pejabat. Karena lebih sreg berbuka puasa dengan rakyat. Seharusnya kita nikmati puasa dibulan ramadan dengan puasa penuh, berbagi peduli dengan rakyat" tegas Syamsul Bahari. (heru sudrajat)