Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jelang Lebaran Kebutuhan Beras di Bangka Aman

26 Mei 2018   21:46 Diperbarui: 26 Mei 2018   21:49 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungailiat.

Untuk menghadapi lebaran dan puasa yang sudah berjalan  kebutuhan beras di Kabupaten Bangka, dalam kategori aman. Pasalnya  16 desa dari 62 desa yang ada didaerah ini dapat memenuhi kebutuhan sendiri. Dalam arti 16 desa tersebut beras berlebih karena panen sendiri. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman, Sabtu (26/05/2018).

Dijelaskannya, bahwa dengan kondisi seperti itu, yaitu 16 desa sudah menghasilkan panen sendiri, kita sudah dapat memenuhi 25 persen kebutuhan beras di daerah ini dan tidak perlu beli dari luar. Kalau ada kekurangan nanti, akan disuplai dari dolog. Memang kita akui, untuk beras belum swasembada total,"Kedepan kita terus berupaya meningkatkan jumlah desa agar panen sendiri. Jadi target akhir 2018 dapat mencapai 30 persen hasil beras di Bangka,"ujar Kemas Arfani Rahman.

Ditambahkannya, bahwa untuk saat ini beberapa kali panen padi didesa itu, dari memanfaatkan lahan kering, lahan bekas penambangan. Makanya kita jangan pesimis menghadapi lahan kering karena kita sudah memiliki teknologi penanaman padi bekerjasama  dengan LIPI pusat dan juga lembaga lainnya. Didaerah ini terbentang lahan kering bekas galian tambang timah dan kita berupaya mencoba memanfaatkan lahan  tersebut dan hasilnya tidak sia-

(heru sudrajat) 
(heru sudrajat) 
sia,"Untuk itu kita menghimbau kepada para petani untuk terus mengolah lahan kering. Cuma sepertinya belum mendapat dukungan dari PT Timah yang memiliki lahan kering tersebut. Kita sudah berupaya audensi dengan PT Timah, namun sampai saat ini tidak merespon" tutur Kemas Arfani Rahman.

Dikatakan juga bahwa beberapa hari lalu kita diminta paparan di pusat mengenai pengolahan lahan kering bekas lahan penambangan timah, dan kita dapat penghargaan,"Jadi untuk menghadapi lebaran nanti kebutuhan beras di Kabupaten Bangka aman,"jelas Kemas Arfani Rahman. (heru sudrajat) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun