Sungailiat,
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza menyikapi  kenaikan harga daging ayam di pasar, mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada kenaikan. Sebab berdasarkan pantauan pihaknya saat ini harga daging ayam terbilang normal yaitu per kilo nya sebesar Rp.32.000 bahkan Rp. 31.000; Mungkin kejadiannya seperti ini,
"Untuk Ayam bulat, ayam yang dipotong dan sudah dibersihkan bulunya, serta masih komplit ada lehernya, kakinya, sayapnya itu per/kg Rp.32.000. Tapi berhubung sepembeli minta agar dibersihkan dalamnya dan dipotong-potong maka ada tambahan biaya dan itu merupakan jasa untuk penjual, bisa Rp.4000; sampai sebesar Rp.5000; otomatis jadi Rp.36.000 sampai Rp.37.000;" Jelas Thony Marza diruang kerjanya, Rabu (23/05/2018).
Menurutnya, mungkin itu yang terjadi. Tapi kalau beli ayam bulat saja tanpa minta pedagang ayam, memotong membersihkan dalamnya, harganya tetap per/kg sebesar Rp.32.000. Jadi kita tegaskan tidak ada kenaikan harga daging ayam dan juga harga sembako masih normal tidak ada lonjakan kenaikan. "Kalau ada kenaikan harga itu yang naik harga cabe kecil per/kg sebesar Rp.50.000 sampai Rp.60.000. Disamping cabe kecil lokal, ada juga cabe pasokan dari luar,"ujar Thony Marza.Ditambahkannya, pihaknya terus akan memantau harga-harga di pasar setiap harinya. Karena memang anak buahnya setiap hari ditempatkan di pasar untuk memantau harga. Sebab pengelola pasar itu masih dibawah Disperindag, Â jadi setiap harinya tahu perkembangan harga pasar." Kalau toh nanti ada kenaikan tentunya akan bekerja sama dengan satgas pangan Kabupaten dan Propinsi untuk mengatasi kenaikan harga. Sampai saat ini belum ada kenaikan harga yang melonjak, baik daging ayam, sembako. Hanya cabe kecil yang harganya naik,"pungkasnya. (heru sudrajat)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H