Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran Masih Beberapa Minggu Lagi, Harga Daging Ayam Mulai Naik

22 Mei 2018   20:20 Diperbarui: 22 Mei 2018   20:22 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungailiat.

Lebaran masih beberapa minggu lagi, tapi harga daging ayam sudah mulai merambat naik. Tentunya hal ini membuat para pembeli daging ayam, bertanya -tanya. Padahal sesuai hasil kesepakatan pemerintah Bangka Belitung dengan para pengusaha ayam sudah ditetapkan harga per kilo gram daging ayam sebesar Rp.32.000; tapi dipasar harga daging ayam per/kg mencapai Rp.37.000;. Saat ini naik Rp.5.000 per/kg, nanti menjelang lebaran berapa per/kg daging ayam naiknya.

"Untuk hal ini, pihak dinas terkait tidak bisa berbuat banyak. Dan tidak bisa melakukan menurunkan harga daging ayam, karena bukan wewenang kami dan tugas dinas pertanian hanya memantau,"jelas Kepala Dinas Pertanian Bangka, Kemas Arfani Rahman, kemaren diruang kerjanya.

Dijelaskannya, bahwa dinas peternakan juga dibawah kendalinya, jadi kita memang  tidak bisa mengambil kebijakan untuk menghentikan naiknya harga daging ayam. Kemas Arfani Rahman juga tidak menampik bahwa mendekati lebaran nanti, akan masuk pasokan ayam dari luar,"Padahal pasokan dari Bangka sendiri cukup. Mungkin pasar yang bermain harga dan saya dapat informasi bahwa beberapa pedagang ayam mengambil ayam dari luar,"ujarnya.

Ditambahkan Kemas Arfani Rahman., makanya nanti kita minta dengan pihak karantina lebih selektif, lebih ketat dalam mengawasi masuknya ayam dari luar." Untuk itu dihimbau kepada para pedagang ayam di Bangka, dapat mengambil stok ayam dari peternak lokal dan tidak mendatangkan ayam dari luar,"pungkasnya. (heru sudrajat).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun