Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Warung-warung dan Tempat Hiburan Harus Tahu Diri

15 Mei 2018   21:28 Diperbarui: 15 Mei 2018   21:29 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sungailiat.

Untuk menghormati bulan suci ramadan, di Kabupaten Bangka diharapkan pemilik warung-warung yang berjualan, nasi, kopi agar ada tutupnya dan tidak terbuka. Kemudian tempat-tempat hiburan juga harus mengurangi waktu kegiatannya. Tentunya harus tahu diri. Hal itu diungkapkan Kepala Satpol PP, Drs Dalyan Amri, Selasa (15/05/2018) diruang kerjanya.

Dijelaskannya bahwa itu merupakan himbau an dari pemerintah dan tolong ditaati, sehingga dalam menunaikan ibadah puasa tetap tenang, nyaman. Kita tetap akan terus nengintruksikan anggota agar keliling memantau kondisi,"Pada intinya kita saling menghormati antara sesama warga meski berlainan agama.  Dengan begitu terjalin kebersamaan dalam hidup ini dan kondisi daerah tetap kondusif dan nyaman. Bagi warga yang tidak berpuasa harus menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa,"tutur Dalyan Amri.

Ditambahkan Dalyan Amri, kemudian bagi pedagang petasan, kembang api hendaknya juga bisa memilih mana petasan yang berbunyi keras dan membahayakan hendaknya jangan dijual dulu. Sebab biasanya anak-anak bermain petasan usai solat tarawih. Disamping itu kita juga himbau kepada anak-anak muda seyogianya jangan bergerombol nongkrong  di pinggiran jalan setelah solat tarawih. Pengalaman yang sudah-sudah sering bermain petasan hingga mengganggu pengguna jalan,"Kita himbau semua warga tetap menjaga daerah ini, tetap kondusif serta nyaman,"pungkas Dalyan. (heru sudrajat). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun