Semestinya kita tatap malam.
Lewat suara hati yang paling dalam.
Tanpa harus berpura-pura.
Dalam merenung dikeheningan.
Sebab malam tak akan berubah.
Dan selalu datang memberi salam.
Saat jiwa kita tertekan kehidupan.
Malam memberi ruang.
Yang membentang luas.
Menuntun kita dalam kelelahan melangkah.
Tanpa kata-kata, hanya isyarat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!