Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Penyapu Jalan

7 Desember 2017   09:20 Diperbarui: 7 Desember 2017   09:27 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warna oranye itu seakan menempel kuat.

Pada debu-debu berterbangan melayang.

Mampir kesekujur tubuhmu.

Dari pagi buta sampai apel kantor bupati bubar.

Kau masih saja bermain sapu.

Menimang nimang sampah.

Lalu berhenti menyeka keringat.

Membasuh luka kehidupan.

Jeritan hatimu tergores tajam.

Ditrotoar jalanan yang tak bisa dihapus.

Warna oranye itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun