Mohon tunggu...
Herdanti
Herdanti Mohon Tunggu... -

personal skill

Selanjutnya

Tutup

Politik

Copas : Jokowi : PKS Tak Pernah Tawari Saya Program

13 Agustus 2012   14:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:50 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sumber  okezone :

SOLO - Calon Gubernur DKI Jakarta Jokowi (Joko Widodo) membantah bila telah ditawari sejumlah program oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dia mengakui sampai saat ini belum membahas apapun dengan PKS selain hanya sebatas silaturahmi.

“Saya belum membahas apapun. Apalagi program titipan dari PKS. Saat bertemu dengan Pak Hidayat Nurwahid beserta jajaran PKS tempo hari, hanya sebatas silaturahmi dan tidak membicarakan apapun,” ungkap Jokowi kepada Okezone, di Balaikota Solo, Jawa Tengah, Senin (13/8/2012).

Sebelumnya, PKS mengungkapkan alasannya mendukung calon lain, Fauzi Bowi- Nachrowi Ramli. PKS menyatakan, partainya telah menyodorkan program kepada Jokowi, tetapi Jokowi tak pernah menanggapi , sehingga PKS memutuskan untuk mendukung Fauzi Bowo.  PKS  telah menandatangani kontrak politik dengan pasangan yang dikenal dengan nama Foke-Nara itu.

Terkait hal itu, Jokowi menegaskan hal tersebut adalah bohong dan tidak benar.  “Tidak pernah itu. Jika saya disodori program, jelas langsung saya tandatangani. Saya akomodir untuk kebaikan Jakarta ke depan,” jelas Jokowi.

Sementara itu, saat ditanya soal strategi menghadapi putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta ? Jokowi menegaskan akan memakai strategi baru. Strategi yang akan dijalankan dari semua lini. “Kami akan menerapkan strategi baru itu secara total,” tandasnya.

Siapakah yang berbohong ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun