Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen (04/02/2023) - Sebagai negara maritim, nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung. Kaum pelaut sangat mengandalkan kapal sebagai alat transportasi untuk melakukan perjalanan laut alias pelayaran. Berbicara soal pelayaran pasti berbubungan dengan transportasi laut. Pernahkah membayangkan bagaimana menghubungkan antar kepulauan di Indonesia? Indonesia saat ini mempunyai tol laut yang dihubungkan oleh moda transportasi laut yakni kapal.
Kapal merupakan salah satu bentuk transportasi laut yang mengangkut, baik berupa barang, penumpang, bahan tambang, dan lain-lain pada semua daerah yang mempunyai wilayah perairan tertentu. Karena sebagian besar 2/3 permukaan bumi adalah air, kapal sejak dahulu digunakan manusia sebagai sarana transportasi yang sangat penting untuk hubungan dagang, penyebaran agama, pencarian emas atau rempah-rempah, hubungan diplomatik, dan lain-lain.
Pada hakikatnya sebuah kapal dibangun atau dibuat berdasarkan tempat berlayar dan fungsinya. Fungsi tiap kapal mempunyai peranan yang berbeda-beda juga sesuai apa yang diangkut, contohnya kapal penumpang didesain hanya untuk penumpang dan masih banyak fungsi dan jenis kapal yang lain.
Pada kesempatan ini saya memberikan pengetahuan diluar mata pelajaran yang disebut "Penggalian Potensi Kreativitas dan Pengenalan Dunia Perkapalan Kepada Anak-Anak" kepada anak-anak Desa Blangu. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 04 Februari 2023 yang diawali dengan perkenalan antara Mahasiswa KKN dengan anak-anak agar terjalin keakraban satu sama lain. Anak-anak sangat antusias dengan pengenalan dan cerita mengenai kapal karena mereka baru mendengar mengenai bagaimana kapal bisa menjadi transportasi di laut. Anak-anak menonton beberapa video dari Youtube bagaimana kapal deigunakan sebagai tansportasi laut dan kegunaan lainnya.
Setelah menonton video tersebut kemudian dijelaskan mengenai hal-hal yang sudah dibahas di video tersebut seperti sejarah singkat alat transportasi laut. apa saja jenis-jenis kapal dan fungsi dari kapal tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menggambar yang diikuti anak-anak. Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran lebih terlihat jelas efeknya dan para siswa dapat menyimpulkan sebuah tanyangan dan maksud dari video yang mereka lihat.
Dengan dilakukannya Pembelajaran mengenai dunia perkapalan, anak-anak di Desa Blangu lebih mengerti dan menambah wawasan mengenai perkapalan, terutama dalam bidang Perkapalan serta dapat meningkatkan minat anak-anak untuk mempelajari dunia perkapalan.
Penulis : Heru Setyawan (Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan/SV)
DPL :
- Jazimatul Husna., S.IP., M.IP
- Imam Setyawan., S.Psi., MA
- Imam Santoso., ST., MT
Lokasi KKN : Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
