Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kriteria Wanita Cantik di Film Imperfect

29 Desember 2019   18:38 Diperbarui: 29 Desember 2019   18:42 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat tema yang diangkat dari film ini mengenai kategori cantik yang sesungguh nya mengingatkan kita pada sebuah buku yang berjudul " cantik ejaannya bukan K.U.R.U.S" karya Ririe Bogar yang sama-sama mengangkat isu-isu mengenai cantik dari sudut pandang lain.  

Dalam film ini pun kita diajarkan untuk selalu percaya diri dengan penampilan yang kita miliki "rubah Insekyur jadi bersyukur" menjadi tagline kedua dalam film yang juga kita dapat lihat sebagai sebuah campaign agar kita selalu bersyukur.  Selain itu juga isu-isu mengenai body shaming jelas di bahas dengan sangat apik.

Hal yang menarik dari proses pembuatan film ini adalah bagaimana usaha Jessica Mila menaikan berat badan yang cukup signifikan, bahkan banyak penonton yang bertanya apakah ini asli Jessica Mila atau hanya editan dan efek semata, Jessica Mila sendiri mengaku harus menaikan berat badanya sampai 10kg hanya untuk peran Rara di Film Imperpect ini.  

Sebuah totalitas peran yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh seorang Jessica Mila.  Akting Jessica Mila pun sangat memukau dimana kita seakan menaiki role coaster emosi karena sedih dan lucu bercampur di sini dan Jessica Mila sukses mempermainkan emosi kita.  

Selain Jessica Mila, kita juga akan disajikan peran apik dari Reza Rahardian yang seolah-olah di setiap film memiliki identitas nya sendiri dan sangat sulit sekali dibedakan. 

 Tapi yang saya kagumi adalah peran dari Asri Welas yang selalu hadir di film-film Ernest Prakasa, meski dalam porsi kecil tapi cukup berhasil membuat kita tertawa lepas.

Namun dari semua kesempurnaan film ini, nyatanya ada sedikit kritik yang saya pribadi pun sedikit menggelitik say, contohnya adalah penggambaran SARA yang sedikit masih kental yang sering kali Ernest masukan dalam setiap filmnya, selain itu juga alur cerita yang terkesan biasa-biasa saja dan terkesan gampang di tembak.  Namun hal-hal ini tidak mengganggu dari keseluruhan film ini.

Buat yang belum nonton yuk saksikan film Imperfect ini di bioskop kesayangan kalian sebelum film ini turun layar.  Bagi saya yang juga penikmat film indonesia saya berikan nilai 90/100 dari semua aspek jadi film ini sangat direkomendasikan apalagi rating film ini 13+ jadi masih bisa dikonsumsi remaja meski dalam pengawasan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun