Kopi Puntang, Sang Juara dari Bandung

Tak terelakan lagi bahwa indonesia menjadi salah satu negara dengan kekayaan biji kopi yang sangat banyak, mulai dari kopi-kopi yang tersebar di daratan sumatera seperti aceh gayo, sidikalang, toraja dan masih banyak lagi hingga kopi-kopi dari kepulauan ujung indonesia yaitu papua seperti kopi wamena, cartenz dan masih banyak lagi kopi-kopi indonesia yang memiliki cita rasa yang sangat khas dan aroma yang wangi. Beberapa kopi indonesia sudah lebih dulu melanglangbuana di kancah internasional.  

Keunikan kopi-kopi indonesia terletak dari testing note dari kopi itu sendiri, industri specialty coffee dunia melirik indonesia sebagai negara dengan cita rasa kopi yang unik.  Trend penikmat kopi dunia berubah dari french and italian style yang lebih menyukai kopi yang roasty atau gosong kepada specialty coffee yang mana setiap kopi single origin suatu daerah memiliki cita rasa yang unik.

Kali ini saya akan membahas salah satu kopi indonesia dari daerah jawa barat yang sekali lagi membawa nama indonesia harum di dunia perkopian internasional yaitu kopi puntang.  Kopi yang satu ini berasal dari gunung puntang yang terletak di kabupaten bandung dan merupakan masih dalam satu kawasan gunung malabar.  Kopi yang memiliki rasa yang lebih fruty , lemon peet dan clean after taste ini di tanam di ketinggian 1.300 mdpl, dengan ketinggian dan suhu udara yang mendukung menjadikan kopi puntang salah satu kopi yang sangat di minati akhir-akhir ini.

Kopi puntang pertama kali di kembangkan secara masal oleh seorang teknisi listrik yang banting stir menjadi seorang petani kopi yaitu Ayi Sutedja.  Ayi menanam bibit-bibit kopi di sekita gunung puntang dan merawatnya dengan baik hingga menjadi kopi yang sangat nikmat.  Kopi puntang biasa di proses secara honey, natural dan full washed guna menimbulkan aroma dan rasa yang sangat enak untuk kita nikmati.

Pada tahun 2017, ayi berkesempatan membawa sample kopi puntang untuk di jadikan sample pada ajang International Specialty Coffee Assosiation of America Expo di atlanta amerika serikat.  Kerja keras ayi selama membudidayakan kopi puntang berbuah manis, sample kopi puntang yang di bawa oleh ayi sutedja mendapat score 86.25 dari para Q grader dunia dan menjadi satu-satunya kopi termahal yang pernah di jual dalam expo tersebut dengan harga 55 dolar per kilo gram.  

Selain kopi puntang yang menjadi juara di ajang ini, ada beberapa kopi indonesia lainya yang menyabet gelar juara di ajang internasional ini diantarannya adalah kopi mekarwangi dari bandung yang menjadi juara ke dua diajang ini kemudian di posisi keempat di tempati oleh kopi malabar honey binaan dari Slamet P, Java cibeber di posisi ke sembilan, west java pasundan honey di posisi sebelas dan yang terakhir kopi andung sari di posisi ke 17.  Uniknya kopi andung sari dan mekar wangi kedua kopi tersebut merupakan satu binaan oleh Wildan dari bandung.  Indonesia menjadi 20 besar kopi terbaik yang di ujikan.

Kita mestinya bangga dengan semua pencapaian yang di dapat dalam bidang kopi internasional.  Kopi indonesia tidak kalah nikmatnya dengan kopi-kopi dari luar negeri.  Selalu dukung para pelaku usaha kopi di indonesia dengan selalu mengkonsumsi kopi yang menjadi ciri khas di indonesia.