Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menghabiskan Waktu Puasa dengan "Ngabeuberang" dan Ngabuburit Saat Kecil Dulu

3 Juni 2018   21:43 Diperbarui: 3 Juni 2018   21:54 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika berbicara bulan ramadhan ketika ita kecil sepertinya sangat ser terlebih bagi saya yang di besarkan di pedalaman provinsi banten tepatnya di kecamatan gunungkencana, kabupaten lebak banten. Anak-anak disini biasanya menunggu waktu waktu berbuka dibuka dengan dua fase yang pertama adalah ngabeubeurang (mununggu waktu siang) dan ngabuburit (menunggu waktu magrib).

Anak-anak disini sangat jauh dari alat-alat gawai yang membuat kreatifitas dan aktifitas di luar ruangan terbatasi. Disini anak-anak akan melakukan banyak sekali kegiatan outdoor yang sangat menantang mulai dari bermain ke hutan hanya untuk mencari buah-buahan liar untuk berbuka ata bermain dengan teman sebayanya yang tentu saja seru untuk dilakukan.

Ngabeubeurang adalah salah satu kegiatan yang biasa dilakukan anak-anak disini untuk menunggu waktu siang terlebih jika kebetulan jadwal sekolah libur. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah bermain beraktivitas di hutan. Karena disini masih kawasan hutan yang lumayan lebat. Kebiasaan bermain ke hutan merupakan kegiatan rutin saat puasa, biasanya kehutan untuk mengumpulkan buah-buahan liar atau buah khas daerah seperti buah gandaria atau buah marasi.

Buah marasi adalah buah yang sangat unik dan aneh karena ketika memakan buah ini semua yang kita makan akan menjadi manis sejis buah miracle fruit. Selain bermain ke hutan biasanya anak-anak disini bermain kesawah untk berburu keong atau biasa di sebut tutut untuk di olah di rumah menggunakan bumbu kuning yang sangat lezat. Kegiatan itu biasanya rutin dilakukan dengan teman teman sebaya di daerah banten.

Kegiatan lainnya yang biasa saya lakukan saat kecil selain ngabeubeurang adalah ngabuburit. Berbeda dengan ngabuburit di perkotaan disini biasanya menjelang sore anak-anak berkumpul untuk melakukan permainan tradisional seperti gobag atau gobag sodor, kucing-kucingan, gatrik dan masih banyak lagi permainan yang menguji ketangkasan dan kecepatan.

Biasanya kita bermain disebuah tanah lapang yang memang digunakan untuk melakukan kegiatan ini. setelah selesai bermain bersama, menjelang sore biasanya kita mandi ersama disungai sebelum pulang ke rumah masing-masing untuk berbuka puasa bersama keluarga.

Kegiatan-kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap hari ketika libur sekolah, beda dengan anak-anak di daerah perkotaan yang menunggu magrib dengan bermain gawai favorit mereka. Kegatan di outdoor seperti ini menumbuhkan rasa keberanian dan kemandirian dari setiap anak. Selain itu juga kegiatan fisik yang dilakukan akan meberikan efek positif terhadap tubuh dan kesehatan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun